JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, isolasi mandiri dilakukan lebih dari 14 hari.
Hal tersebut merujuk kepada masa inkubasi penularan Covid-19, yakni selama 14 hari.
"Yang pertama, tentunya kita harus menggunakan waktu. Waktu inkubasi terpanjang yang kita yakini adalah 14 hari sebagai pedoman," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Senin (6/4/2020).
"Artinya isolasi mandiri ini mestinya harus melewati 14 hari," lanjut dia.
Baca juga: Kisah Pasien Positif Covid-19 Tanpa Gejala, Jalani Isolasi Mandiri di Rumah
Dalam isolasi mandiri, harus memperhatikan pengawasan petugas kesehatan. Artinya, selama 14 hari ada monitoring oleh petugas kesehatan.
"Siapapun yang melaksanakan isolasi diri, pasti dalam kontrol petugas kesehatan. Nanti 14 hari kalau sudah selesai, tentunya akan dilakukan pemeriksaan ulang," papar Yuri.
"Kita berharap bisa dilakukan pemeriksaan dengan cara molekuler atau PCR. Kalau sudah negatif, ya berarti sudah betul-betul negatif tidak ada masalah untuk dia," lanjut dia.
Adapun, isolasi mandiri dianggap berhasil apabila individu tetap sehat tanpa keluhan kesehatan apapun hingga hari terakhir masa jaga jarak tersebut.
"Manakala dia tanpa keluhan, maka sampai dengan hari terakhir dan vitalitasnya bagus. Atau kalau ada keluhan disertai sesak dan sebagainya, lalu dengan kondisi isolasi mandiri sampai dengan hari terakhir terjadi tanpa bantuan berarti itu di dalam kondisi baik," tutur Yuri.
Baca juga: Cara Warga Sleman Bantu Keluarga yang Isolasi Mandiri, Jaga dan Penuhi Kebutuhannya
Akan tetapi, dirinya mengingatkan bahwa bukan berarti individu tidak perlu menjaga kondisi tubuh setelah dinyatakan negatif dari Covid-19.
"Bukan berarti kalau saya sudah negatif, maka saya tidak menjaga diri dengan memperhatikan jarak dengan orang lain. Tetapi ini kan demi bisa berlangsung dalam beberapa bulan," tambah Yuri.
Usai menjalani isolasi mandiri, individu telah memiliki pengetahuan yang cukup tentang penyakit ini dan bagaimana upaya untuk mencegahnya.
"Inilah yang kemudian setelah dia kembali ke keluarganya bisa menjadi agent of change buat masyarakat sekitarnya untuk memberikan pemahaman tentang apa sih sebenarnya Covid-19, " tutur Yuri.
Baca juga: Masyarakat yang Telanjur Mudik Diminta Isolasi Mandiri Selama 14 Hari
Sebelumnya, Yuri menjelaskan ada empat kelompok yang harus melakukan isolasi atau karantina untuk mencegah meluasnya penularan Covid-19 yang disebabkan virus corona.
Keempatnya, yakni individu yang terkonfirmasi tertular Covid-19, individu yang kemungkinan tertular berdasarkan hasil rapid test, individu yang merasakan keluhan yang mengarah atau menyerupai gejala Covid-19.
Kemudian, individu yang tidak merasakan keluhan tertentu tetapi terjangkit Covid-19.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.