JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta jajarannya mengawasi distribusi alat pelindung diri (APD) di setiap daerah.
Ia menegaskan, kecepatan pengadaan dan distribusi APD ini menjadi perhatian pemerintah pusat.
Sebab, ketersediaan APD sangat penting untuk melindungi dokter dan tenaga kesehatan dari pasien virus corona (Covid-19).
"Kecepatan mengenai pengadaan dan distribusi APD, alat-alat kesehatan yang dibutuhkan rumah sakit akan juga menjadi perhatian," kata Jokowi saat rapat dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona, Senin (6/4/2020).
Baca juga: Pemprov Sulut Kembali Terima 4.000 APD dan 20.000 Masker
Presiden Jokowi menyebut, pemerintah pusat telah mendistribusikan APD ke sejumlah daerah.
Namun, ia meminta jajarannya memastikan Pemda segera mendistribusikan APD tersebut ke rumah sakit yang membutuhkan.
Jangan hanya dilaporkan telah didistribusikan ke daerah, namun tidak dilanjutkan distribusinya ke rumah sakit yang membutuhkan.
"Kita sudah mendistribusikan misalnya ke sebuah provinsi di daerah. Tetapi di daerah itu juga harus diawasi, dilihat betul apakah sudah didistribusikan ke rumah sakit," ucap Presiden Jokowi.
Baca juga: Sumbangan Berdatangan, Ribuan APD Siap Dibagikan kepada Tim Medis
Sebelumnya, Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 telah mendistribusikan alat pelindung diri (APD) ke seluruh provinsi.
Yuri mengatakan, dari seluruh provinsi, DKI Jakarta menerima APD sebanyak 85.000 set APD yang dikirimkan dua tahap, yaitu pada 23 Maret dan 31 Maret 2020.
Untuk Jawa Barat sudah didistribusikan sebanyak 55.000 APD, Jawa Tengah 20.000 APD, Jawa Timur sebanyak 25.000 APD dan Banten 10.000 APD.
"Provinsi di luar Jawa, Bali sampai dengan rata-rata 5.000 pada dua kali distribusi," ujar dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.