Pemerintah terus melakukan pemeriksaan spesimen individu yang diduga terpapar Covid-19 untuk mengetahui penyebarannya.
"Hingga saat ini kami sudah melakukan pemeriksaan molekuler dengan PCR pada lebih dari 7.896 orang," kata Yuri.
Dari seluruh spesimen yang diperiksa itu, kata dia, ditemukan total 2.092 kasus pasien positif Covid-19. Mereka yang telah dinyatakan positif tersebar di 120 kabupaten/kota di 32 provinsi.
Tren yang kini berkembang, imbuh Yuri, individu OTG melakukan perjalanan ke kota atau daerah lain. Hal itu kemudian memunculkan kasus baru di daerah yang mungkin sebelumnya belum terdapat kasus positif.
"Sebaran kasus baru muncul akibat pergerakan orang tanpa gejala (OTG) yang berasal dari kota-kota besar tempat ditemukannya jumlah penularan tertinggi Covid-19. Lalu mereka menularkan ke warga sekitar (daerah tujuan)," kata Yuri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.