Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Mewaspadai Penyebaran Covid-19 Melalui Orang Tanpa Gejala

Kompas.com - 05/04/2020, 11:02 WIB
Dani Prabowo,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengumumkan penambahan 106 kasus positif Covid-19 baru pada Sabtu (5/4/2020) kemarin. Itu penambahan dalam 24 jam. Dengan begitu, kini terdapat 2.092 kasus positif Covid-19 di Indonesia.

Penambahan terbesar terjadi di DKI Jakarta, yaitu 55 kasus. Saat ini, totak kasus positif di Jakarta  tercatat 1.028.

Di Jawa Barat kasus baru bertambah 24 kasus, Jawa Tengah 7 kasus, Bali 5 kasus, Banten dan Sumatera Utara masing-masing 3 kasus, serta Papua dan Kalimantan Timur masing-masing 2 kasus.

Baca juga: Jumlah Kasus Covid-19 Terus Bertambah, Pemerintah Khawatirkan Penularan dari OTG

Selain jumlah kasus yang bertambah, kabar baiknya terdapat 16 kasus yang telah dinyatakan sembuh, sehingga saat ini terdapat 150 kasus yang telah dinyatakan sembuh.

Kasus sembuh itu tersebar di Sulawesi Selatan 5 kasus), DKI Jakarta dan Jawa Timur masing-masing 4 kasus, serta Kalimantan Timur, Sumatera Selatan dan Sulawesi Tenggara masing-masing 1 kasus.

Adapun jumlah kasus meninggal dunia kini menjadi 191 kasus, setelah bertambah 10 kasus kemarin. Sebarannya, masing-masing 3 kasus meninggal dunia di Banten dan Jawa Timur. Serta, masing-masing satu kasus di Aceh, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Papua.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona Achmad Yurianto mengatakan, masih terjadinya penambahan kasus baru ini mengindikasikan bahwa penularan masih terjadi.

"Dari hari ke hari ini yang jadi kekhawatiran kita karena penularan terus terjadi. Kami harapkan ini menjadi perhatian kita bersama. Kita jadikan ini titik pangkal pencegahan Covid-19. Tetap tinggal di rumah adalah jawaban terbaik," kata Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu kemarin.

Pemerintah khawatir penularan justru terjadi melalui orang tanpa gejala (OTG). Dalam hal ini, orang yang merasa dirinya sehat menjadi pembawa atau carrier virus corona dan menyebarkannya ke orang lain.

Karena itu, penting bagi masyarakat untuk tetap menerapkan jaga jarak dengan orang lain dengan baik.

"Karena di satu sisi orang tersebut tidak mengalami keluhan apa pun dan di sisi lain banyak masyarakat yang belum melaksanakan dengan benar ketentuan physical distancing," ujarnya.

Selain menjaga jarak, ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak melakukan perjalanan mudik atau pulang ke kampung halamannnya selama pandemi masih terjadi.

Pasalnya, resiko penularan virus dari orang yang tinggal di wilayah pandemi ke orang sehat di kampung halaman yang bukan menjadi wilayah pandemi cukup tinggi

"Ini adalah kunci keberhasilan memutus rantai penularan," ujarnya.

Hingga saat ini, kasus positif Covid-19 sudah menyebar di 32 provinsi dari total 34 provinsi di Tanah Air.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com