Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 April: Ada 1.986 Kasus Covid-19 di Indonesia, Pemerintah Tambah Fasilitas Pemeriksaan

Kompas.com - 04/04/2020, 07:23 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

Untuk selanjutnya, pemerintah akan menambah fasilitas diagnosis dengan mengaktifkan alat berupa mesin TB-TCM.

"Kita akan mengaktifkan beberapa alat diagnostik yang semula kita pakai untuk pemeriksaan tuberkolusis (TBC). Ternyata secara teknologi (alat itu) bisa dikonversi untuk digunakan melaksanakan pemeriksaan Covid-19," kata dia.

Baca juga: Gunakan Mesin TB-TCM, Pemeriksaan Spesimen Covid-19 Bisa Lebih Banyak dan Cepat 

Yuri mengatakan, jumlah mesin TB-TCM itu cukup banyak dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Namun, untuk aktivasi pemeriksaan Covid-19 masih diperlakukan beberapa konversi dari mesin dan kemudian beberapa setting secara khusus.

"Kita akan bekerja keras untuk mengerjakan ini semuanya," kata Yuri.

Lebih lanjut dia menyampaikan, penambahan fasilitas pengujian ini dilakukan untuk mempercepat penemuan dan pemutusan rantai penularan Covid-19 di tengah masyarakat.

"Salah satu yang bisa kita lakukan untuk memutus rantai penularan adalah menemukan kasus baru di tengah masyarakat," kata Yuri.

Ancaman penyakit lain

Achmad Yurianto juga mengingatkan bahwa saat ini Indonesia telah memasuki masa pancaroba.

Selama masa ini, akan terjadi peningkatan kasus demam berdarah.

Yuri pun meminta supaya masyarakat menerapkan gaya hidup sehat, supaya ancaman demam berdarah tak memperparah pandemi Covid-19.

"Pada musim pancaroba di bulan-bulan April hingga Mei, secara statistik data kita masih sering menunjukkan peningkatan kasus demam berdarah," kata Yuri saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta Timur, Jumat (3/4/2020).

Baca juga: Masyarakat Diingatkan soal Pencegahan DBD supaya Tak Memperparah Wabah Corona

"Oleh karena itu jangan sampai ini memperburuk kondisi pandemi Covid-19," ucap dia. 

Yuri mengatakan, ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya demam berdarah.

Utamanya yaitu melakukan pembersihan sudut-sudut rumah yang kemungkinan menjadi sarang nyamuk.

Menurut Yuri, momen ini menjadi waktu yang tepat untuk membersihkan rumah, karena masyarakat tengah diimbau tak keluar rumah demi mencegah penyebaran corona.

"Waktu kita cukup banyak berada di rumah," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com