Ia mengatakan, setelah melakukan banyak studi, pihaknya sangat meyakini bahwa leadership yang proaktif dalam hal penanganan Covid-19 ini penting.
"Mohon izin kalau kami banyak berinisiatif, semata-mata kami memahami kesulitan pemerintah pusat untuk mengkoordinasikan segala dimensi di waktu yang sangat darurat sehingga kami banyak berinisiatif," kata dia.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam video conference-nya dengan Ma'ruf Amin pada Kamis (3/4/2020) juga menyampaikan bahwa penanganan satu-kesatuan antara Jabodetabek yang melibatkan tiga provinsi tersebut sangat penting.
Baca juga: Anies Minta Dukungan Biaya untuk 3,7 Juta Warga DKI Terdampak Covid-19, Ini Respons Wapres
Anies menyebutkan wilayah-wilayah tersebut merupakan episenter dari Covid-19.
"Kalau tidak ada penanganan terintegrasi, maka akan repot sementara pengaturan di PP mengatur dalam provinsi. Jadi kewenangan mengatur provinsi ada di pemerintah pusat. Ini perlu ada terobosan supaya bisa dikelola dengan baik. Kami khawatir mengenai pergerakan orang ke luar kawasan Jakarta," ujar Anies.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.