JAKARTA, KOMPAS.com - PLN memastikan ketersediaan pasokan listrik di tempat karantina pasien dalam penanganan wabah Covid-19.
Demikian disampaikan Wakil Dirut PLN Darmawan Prasodjo melalui siaran langsung di akun Youtube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jumat (3/4/3030).
“Kami secara cepat begitu ada permintaan di daerah-daerah yang pusat-pusat karantina itu, persediaan listriknya kami pastikan aman dan reliable sehingga operasi karantinanya dapat berjalan dengan baik,” ujar Darmawan.
Baca juga: Soal Pembebasan Tarif Listrik, PLN: yang Terpenting Bantu Masyarakat
Pusat karantina yang dimaksud misalnya Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, yang sebelumnya digunakan sebagai tempat observasi kru kapal World Dream.
Selain itu, Darmawan menuturkan, pihaknya juga memastikan pasokan listrik di rumah sakit rujukan Covid-19.
PLN menyediakan sejumlah alat untuk menjamin pasokan listrik tersebut.
“Jadi di sana kami siapkan listriknya, kami menyiagakan UPS, sampai Unit Gardu Bergerak, Unit Trafo bergerak, dan kami juga mengantisipasi gangguan listrik untuk rumah sakit rujukan nasional itu,” tuturnya.
Baca juga: Bagaimana Cara Mengecek Listrik Gratis atau Tidak? Berikut Penjelasan PLN
Adapun, hingga Jumat (3/4/2020), total ada 1.986 kasus Covid-19 di Indonesia.
Dengan demikian, ada penambahan 196 pasien yang dinyatakan positif virus corona dalam 24 jam terakhir.
"Pada hari ini bertambah 196 orang, sehingga jumlah positif menjadi 1.986," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Jumat sore.
Baca juga: PLN Targetkan 433 Desa Teraliri Listrik Sebelum Ganti Tahun
Berdasarkan data pemerintah antara Kamis (2/4/2020) pukul 12.00 WIB hingga Jumat ini pukul 12.00 WIB, diketahui ada penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak 11 orang.
Dengan demikian, total ada 181 pasien Covid-19 meninggal dunia hingga Jumat sore.
Selain itu, terdapat penambahan 22 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Jumlah total pasien Covid-19 yang sembuh diketahui ada 134 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.