Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lapor ke Wapres, Ridwan Kamil Minta Pemerintah Perbanyak Tes Covid-19

Kompas.com - 03/04/2020, 17:38 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta pemerintah pusat untuk memperbesar skala pengetesan Covid-19 kepada masyarakat sebagai strategi nomor satu.

Hal tersebut disampaikan Ridwan Kamil saat video conference dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Jumat (3/4/2020).

"Saya berharap strategi memperbesar pengetesan ini harus jadi nomor 1 hari ini. Kami tidak yakin provinsi lain terlihat kecil sebenarnya itu karena mereka belum melakukan rapid test besar-besar. Saya yakin kalau sudah, kelihatannya akan ditemukan seperti di Jawa Barat," ujar Ridwan.

Baca juga: Cerita Staf Ridwan Kamil Sembuh dari Covid-19, Saksikan Perjuangan Tim Medis Rawat Pasien Corona

Meski demikian, Ridwan mengakui bahwa hal tersebut dikarenakan alat tes yang tidak memadai.

Bahkan, alat untuk mengetes swab saja, kata dia, jumlahnya terbatas.

"Jadi kalau bisa saya sampaikan, perbanyak tempat tes PCR yang akurat," kata dia.

Ia mencontohkan, di Korea Selatan, dari total populasi 51 juta, 300.000 warga di antaranya telah dites atau sekitar 0,6 persen dari jumlah penduduknya.

Dari jumlah tersebut, kata dia, peta sebaran Covid-19 di negara tersebut langsung diketahui.

Jika merujuk pada Korea Selatan, di Indonesia minimal harus ada 2 juta orang yang dites dan dengan jumlah tersebut seharusnya petanya juga bisa ditemukan secara utuh.

"Bagaimana mengejar rasio ratus-ratus ribu itulah peran pemerintah pusat memperbanyak alat tes sehingga kita tahu," kata dia.

"Hari ini rapid test dan PCR baru 50.000. Masih sangat jauh menuju 2 juta. Semoga ini menjadi atensi pemerintah pusat," ucap dia.

Baca juga: Hipmi Jabar Bantah Musda di Karawang sebagai Klaster Penularan Corona

Ridwan mengatakan, hingga Jumat (3/4/2020) ini, di Jawa Barat sudah ada kurang lebih 223 orang yang positif Covid-19.

Mereka yang positif adalah yang telah mengikuti tes swab.

Jawa Barat sendiri, kata dia, menjadi provinsi pertama yang melakukan pengetesan Covid-19 sendiri dengan membeli alat langsung ke Korea Selatan.

Sebab, antrean pengetesan di Balitbangkes Kemenkes sangat panjang yang per harinya hanya sanggup mengetes 200 sampel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Akan Bentuk Satgas untuk Atasi Pornografi Anak 'Online'

Pemerintah Akan Bentuk Satgas untuk Atasi Pornografi Anak "Online"

Nasional
Ketum Projo Nilai 'Amicus Curiae' Tak Akan Pengaruhi Putusan Sengketa Pilpres di MK

Ketum Projo Nilai "Amicus Curiae" Tak Akan Pengaruhi Putusan Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Pakar Hukum Tata Negara Sebut Amicus Curiae Bukan Alat Bukti, tapi Bisa jadi Pertimbangan Hakim

Pakar Hukum Tata Negara Sebut Amicus Curiae Bukan Alat Bukti, tapi Bisa jadi Pertimbangan Hakim

Nasional
Operasi Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh, Tersangka Terima Upah Rp 10 Juta per Kilogram

Operasi Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh, Tersangka Terima Upah Rp 10 Juta per Kilogram

Nasional
Ramai Unjuk Rasa jelang Putusan MK, Menko Polhukam: Hak Demokrasi

Ramai Unjuk Rasa jelang Putusan MK, Menko Polhukam: Hak Demokrasi

Nasional
Dampingi Jokowi Temui Tony Blair, Menpan-RB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

Dampingi Jokowi Temui Tony Blair, Menpan-RB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

Nasional
Sekjen Gerindra Ungkap Syarat Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Sekjen Gerindra Ungkap Syarat Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Pelaku Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh Sudah Beraksi Lebih dari Satu Kali

Pelaku Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh Sudah Beraksi Lebih dari Satu Kali

Nasional
Menkominfo Ungkap Perputaran Uang Judi 'Online' di Indonesia Capai Rp 327 Triliun

Menkominfo Ungkap Perputaran Uang Judi "Online" di Indonesia Capai Rp 327 Triliun

Nasional
Bareskrim Usut Dugaan Kekerasan oleh Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal

Bareskrim Usut Dugaan Kekerasan oleh Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal

Nasional
Pengacara Korban Kaji Opsi Laporkan Ketua KPU ke Polisi Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Pengacara Korban Kaji Opsi Laporkan Ketua KPU ke Polisi Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Nasional
Sindir Kubu Prabowo, Pakar: Amicus Curiae Bukan Kuat-Kuatan Massa

Sindir Kubu Prabowo, Pakar: Amicus Curiae Bukan Kuat-Kuatan Massa

Nasional
OJK Sudah Perintahkan Bank Blokir 5.000 Rekening Terkait Judi 'Online'

OJK Sudah Perintahkan Bank Blokir 5.000 Rekening Terkait Judi "Online"

Nasional
Bareskrim Ungkap Peran 7 Tersangka Penyelundupan Narkoba di Kabin Pesawat

Bareskrim Ungkap Peran 7 Tersangka Penyelundupan Narkoba di Kabin Pesawat

Nasional
Pengacara Minta DKPP Pecat Ketua KPU Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Pengacara Minta DKPP Pecat Ketua KPU Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com