"Kami bisa mengetes 500 sampel di laboratorium kesehatan kami. Dari 500 itu, kami menemukan positif Pak Bima Arya Walikota Bogor, Bupati Karawang, dan Pak Wakil Wali Kota Bandung," kata dia.
Di Jawa Barat, kata dia, terdapat empat klaster penyebaran Covid-19.
Keempat klaster itu adalah seminar ekonomi syariah di Bogor, acara keagamaan kristiani di Bogor, Musda HIPMI di Karawang, dan acara Gereja Bethel di Lembang, Bandung Barat.
Selain itu, pihaknya juga melakukan rapid test yang dilakukan secara door to door, psukesmas, dan rumah sakit, serta drive thru.
Dari rapid test saja, kata dia, pihaknya menemukan 677 kasus positif dari 15.000 yang dites.
Baca juga: Ini Kriteria Warga Jabar yang Akan Dapat Bantuan Selama Wabah Corona
Dari jumlah tersebut baru akan dilanjutkan dengan tes swab untuk menentukan positif Covid-19 atau bukan.
Melalui rapid test juga Pemprov Jabar menemukan 310 orang positif dari semula hanya 7 orang yang positif Covid-19.
"Jadi kesimpulannya semakin kita banyak mengetes, semakin kita tahu virus-virus ini sedang beredar di mana saja," kata dia.
"Maka saya meyakini sebenarnya kasus kita berlipat-lipat, tapi karena kecepatan tidak sebanyak yang kita harapkan, maka data-data itu datang juga seolah sedikit tapi saya yakini berlipat-lipat," ucap Ridwan Kamil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.