JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Darurat Covid-19 Pulau Galang, Kepulauan Riau setelah beroperasi akan diprioritaskan untuk pekerja migran Indonesia yang terjangkit virus corona.
"Ini dikhususkan untuk pasien-pasien dari yang dari luar negeri, yaitu migran, diutamakan," ujar Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (3/4/2020).
Yudo mengatakan, pihaknya juga telah menentukan bahwa rumah sakit dadakan itu diperuntukkan bagi pasien yang mengalami gejala ringan hingga sedang.
Baca juga: Pembangunan Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Pulau Galang Mencapai 96 Persen
Namun, apabila nantinya tidak ada pasien yang berasal dari pekerja migran, maka akan digunakan pasien yang tak tertampung di rumah sakit daerah tersebut.
"Apabila nanti dari migran tidak ada, juga bisa digunakan untuk masyarakat, khususnya dari rumah sakit-rumah sakit di sana yang tidak bisa menampung, sehingga bisa digunakan rumah sakit darurat di Pulau Galang ini," kata dia.
Diketahui, target penyelesaian pembangunan RSD Pulau Galang sempat meleset. Sebelumnya, pemerintah menargetkan dapat beroperasi pada 28 Maret 2020.
Kementerian PUPR kemudian mengubah target menjadi 5 April 2020 dan mulai beroperasi pada 6 April 2020.
Baca juga: Jokowi Sebut RS Darurat Covid-19 Pulau Galang Nantinya Dijadikan Pusat Riset Penyakit Menular
Adapun pembangunan fasilitas rumah sakit tersebut dibagi menjadi tiga zonasi.
Zona A meliputi gedung penunjang seperti mess petugas, dokter dan perawat, gedung sterilisasi, gedung farmasi, gedung gizi, laundry, gudang, dan power house.
Zona B meliputi fasilitas penampungan dan fasilitas pendukung seperti ruang isolasi, ruang observasi, laboratorium, ruang sterilisasi, GWT, central gas medik, instalasi jenazah, landasan helikopter, dan zona utilitas.
Zona C disiapkan untuk tahap berikutnya dengan memanfaatkan cadangan lahan.
Baca juga: Akui Ada Keterlambatan, Jokowi Sebut RS Pulau Galang Baru Beroperasi 6 April
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.