Dalam konferensi pers tersebut, Yuri menuturkan, penularan Covid-19 melalui kontak pada tangan masih sering terjadi.
“Penularan tidak langsung melalui kontak tangan ini cukup besar jumlahnya,” kata Yurianto.
Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat agar rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Sebab, seseorang bisa saja tanpa sengaja memindahkan virus yang menular melalui droplets (dahak) dari tangan ke wajah.
"Akibat cemaran pada tangan yang kemudian menyentuh wajah, mulut, hidung, mata, ini yang harus kita lakukan," tutur dia.
Baca juga: Penularan Besar Covid-19 Melalui Tangan, Masyarakat Diminta Sering Cuci Tangan
“Sehingga biasakan mencuci tangan dengan menggunakan sabun pada air yang mengalir setidak-tidaknya 20 detik,” sambung Yurianto.
Ia kembali mengingatkan imbauan pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona, di antaranya tetap berada di rumah, menjaga jarak, serta menghindari kegiatan yang melibatkan massa.
Lansia lebih rentan tertular
Yurianto mengingatkan, orang lanjut usia (lansia) lebih rentan tertular virus corona.
Apabila tertular, akibat yang dirasakan lansia lebih berbahaya jika dibandingkan mereka yang berusia lebih muda.
"Mari kita pastikan bahwa di tengah-tengah kita ada saudara yang rentan terkena penyakit ini dan kemudian menjadi berat yakni para lansia," ujar Yurianto.
Baca juga: Yurianto: Jangan Sampai Lansia Tertular Covid-19, Dampaknya Lebih Berat
Terlebih, jika lansia tersebut telah mengidap penyakit kronis seperti diabetes atau hipertensi.
Oleh karena itu, Yurianto mengimbau masyarakat untuk menjaga orang berusia lanjut agar tidak mudah tertular Covid-19.
"Jangan sampai mereka tertular penyakit ini. Karena dampaknya akan lebih berat dibandingkan dengan yang muda atau yang imunitasnya masih baik, " tutur Yuri.
Hati-hati dalam beribadah