JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh siswa di Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol) Sukabumi yang positif terjangkit virus corona (Covid-19) dalam kondisi stabil.
Kini, ketujuhnya diisolasi di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
“Sekarang ini (ketujuh siswa dalam) kondisi stabil, baik, di Rumah Sakit Polri,” kata Kepala Pusat Kedokteran Kesehatan (Kapusdokkes) Polri Brigjen (Pol) Musyafak ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (1/4/2020).
Baca juga: Tinjau RS Darurat Covid-19 di Pulau Galang, Jokowi Harap Tak Banyak Pasien
Setelah mengetahui adanya siswa yang positif Covid-19, Polri memutuskan untuk melakukan rapid test (uji cepat) terhadap 1.550 siswa.
Hasil rapid test menunjukkan, 300 orang dinyatakan positif. Namun, Musyafak menegaskan, hasil tersebut belum menjamin para siswa positif Covid-19.
“Dari rapid test ini, 300 siswa positif, tapi rapid test, bukan Covid-19. Ini yang harus diluruskan, karena rapid test hanya memeriksa antibody, antibody saja tidak spesifik Covid-19,” ucap dia.
Maka dari itu, pihaknya menangani 300 siswa tersebut sebagai orang dalam pengawasan (ODP).
Para siswa dikarantina dalam dormitori di Setukpa selama 14 hari. Setiap siswa menempati sebuah ruangan tersendiri. Para siswa juga disuntik vitamin C demi meningkatkan daya tahan tubuh.
Namun, berdasarkan pemeriksaan sementara, Musyafak menuturkan, para siswa tersebut dalam kondisi sehat dan tidak menunjukkan gejala Covid-19.
“Kemarin foto rontgen, saya mau melihat apakah ada gangguan pada paru-parunya, ternyata normal semua,” ujar dia.
Baca juga: Hadapi Covid-19, Jokowi Minta Daerah Jangan Buat Acara Sendiri-sendiri
Setelah masa karantina selesai, para siswa tersebut baru akan mengikuti pemeriksaan swab virus corona.
Sementara itu, para siswa lain yang dinyatakan negatif dari hasil rapid test telah kembali ke Sekolah Polisi Negara (SPN) di polda masing-masing. Mereka juga menjalani karantina mandiri selama 14 hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.