Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPB Rekrut 8.763 Relawan Percepatan Penanganan Covid-19

Kompas.com - 30/03/2020, 18:48 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merekrut 8.763 relawan terkait penanganan Covid-19.

Mereka terdiri dari 1.901 relawan medis dan 6.862 relawan non medis.

"Data terakhir relawan yang terdaftar per tanggal 29 maret 2020 jam 17.00, 8763 relawan yang terdaftar dimana 1.901 relawan dengan kualifikasi relawan medis dan 6.862 relawan non medis. Data ini terdaftar melalui gugus tugas," kata Ketua Relawan Covid-19 Andre Rahadian di Graha BNPB, Senin (30/3/2020).

Baca juga: Anies Baswedan Instruksikan Ketua RT dan RW Data Kelompok Rentan Tertular Covid-19

Andre mengatakan, data relawan yang terdaftar di BNPB akan digabungkan dengan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

"Relawan yang terdaftar di Kemenkes sekitar 4.000 orang dan juga relawan yang terdaftar di kementerian kebudayaan sekitar 1.500 orang," ujarnya.

Menurut Andre, para relawan medis akan mendapatkan pelatihan dari Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (BPPSDMK).

Sementara itu, relawan non medis akan diperuntukkan guna pengelolaan rumah sakit seperti distribusi logistik bersama Gugus Tugas Covid-19.

"Kami juga sudah menerima banyak sumbangan dan dana untuk disalurkan baik dalam bentuk dana, makanan dan minuman yang akan kami sampaikan kepada tenaga kesehatan di RS yang menjadi Gugus penanganan Covid-19 ini," ucapnya.

Baca juga: Polri Sebut Tingkat Kriminalitas Menurun Selama Wabah Covid-19

Lebih lanjut, Andre mengimbau, agar individu atau kelompok masyarakat yang ingin memberikan bantuan untuk berkoordinasi dengan para relawan melalui situs BNPB http://deskrelawanpb.bnpb.go.id/covid-19/ di kolom Petakan Aksi Mu.

"Kami bisa mengalokasikan sumber daya, dan koordinasi dengan BNPB secara tepat dan agar tidak mubazir," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com