JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, seorang pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi terinfeksi Covid-19.
Menurut Rahmat, sebelum dinyatakan positif Covid-19, pejabat tersebut didiagnosa mengidap tifus dan dirawat di salah satu rumah sakit swasta.
"Beberapa hari kemarin mundur ke belakang (sebelum dinyatakan positif) ya dia mengalami demam dan batuk dan setelah dia melalui proses laboratorium di RS Swasta dinyatakan bahwa dia tifus," kata Rahmat di Stadion Patriot Candrabhaga, Minggu (29/3/2020).
Baca juga: UPDATE Covid-19 28 Maret di Kota Bekasi: 30 Orang Positif, 241 ODP dan 117 PDP
Rahmat menjelaskan bahwa karena sakit tifus itu tidak kunjung sembuh, akhirnya pejabat tersebut jalani tes swab Covid-19.
"Karena tidak kunjung selesai kemarin kita swab pake PCR dan positif (Covid-19) itu kemarin malam Sabtu," ujar Rahmat.
Kini, pejabat tersebut sudah dirujuk ke RSUD Kota Bekasi dan tengah dirawat di ruang isolasi.
Baca juga: Rapid Test Covid-19 di Kota Bekasi, 15 Orang Dinyatakan Positif
Rahmat menambahkan bahwa pihaknya juga sudah melakukan pemeriksaan swab terhadap pegawai dan keluarga yang memiliki riwayat kontak dengan pejabat tersebut.
"Kita sudah tracking koleganya, sekertarisnya, staf-staf yang berinterkasi sama dia semua negatif. Terus keluarganya juga negatif jadi saya tidak tahu dia tertular di mana gitu," ujar Rahmat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.