JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama Fachrul Razi mengimbau warga yang berada pada wilayah terpapar virus Corona tidak mudik ke kampung halaman.
Hal tersebut untuk mencegah penyebaran virus corona meluas sampai ke daerah.
"Kalau sayang orang tua, sayang saudara, di kampung, jangan mudik," ujar Fachrul lewat rilis video yang dilansir Kemenag, Sabtu (28/3/2020).
Fachrul mengingatkan, seorang yang tinggal di wilayah episentrum corona seperti Jakarta bisa saja sudah terpapar oleh virus itu.
Baca juga: Update Corona 28 Maret: 597.267 Kasus di 199 Negara, 133.363 Sembuh
Meskipun ia tak mengalami gejala sakit, namun virus di tubuh tetap bisa menyebar ke orang di sekitarnya.
"Sehingga, kalau kita mudik ke kampung, kita sama saja dengan membawa penyakit untuk ibu, bapak, dan saudara kita di sana," ucap Fachrul.
"Jadi kalau tadinya niat kita memberikan manfaat, kita pulang yang ada justru memberikan mudarat, semua menjadi sakit. Orang tua kita sakit dan sebagainya," sambung dia.
Baca juga: 5 Aksi Solidaritas Warga di Tengah Krisis Corona, Asa di Antara Nestapa
Oleh karena itu, Fachrul berharap kearifan setiap umat beragama untuk menahan diri dan menggunakan akal sehatnya agar tidak mudik selama wabah Covid-19 masih melanda Indonesia.
"Setiap agama mengajarkan bukan hanya tentang meningkatkan iman dan takwa, tapi juga pentingnya menggunakan akal sehat," kata dia.
Sampai Jumat (27/3/2020) pukul 12.00 WIB, total ada 1.046 kasus Covid-19 di Indonesia. Dari jumlah tersebut, 46 pasien dinyatakan sembuh, sementara 87 lainnya meninggal dunia.
Kasus terbanyak ada di Jakarta dengan 598 pasien telah terpapar virus corona.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.