JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien Covid-19 yang disebabkan virus corona setiap hari kian meningkat. Pada Kamis (26/3/2020) tercatat sudah ada 893 kasus.
Dari jumlah tersebut, ada 780 orang yang masih dirawat, 78 pasien meninggal dunia, dan pasien sembuh sebanyak 35 orang.
Daerah yang terpapar pun bertambah menjadi 27 provinsi, bertambah 10 provinsi dalam sepekan terakhir.
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan jumlah pasien positif terbanyak, yakni 515 orang.
Baca juga: UPDATE 26 MARET: 893 Pasien Covid-19, Pemerintah Cari Relawan
Sejumlah imbauan sudah dikeluarkan pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona ini meluas.
Imbauan itu salah satunya adalah physical distancing, yang sebelumnya disebut social distancing atau menjaga jarak dengan orang lain.
Upaya itu antara lain dilakukan dengan bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah. Kemudian tidak berkumpul dengan jumlah orang banyak.
Terlebih, pemerintah saat ini memilih tak melakukan lockdown atau karantina wilayah terdampak.
Baca juga: Sandiaga Minta Pusat dan Daerah Tak Berdebat soal Lockdown
Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta masyarakat untuk disiplin agar wabah Covid-19 ini segera berakhir dan tidak meluas ke daerah-daerah yang tak terjangkit.
Dengan demikian, dia menilai bahwa disiplin ini lebih penting ketimbang memperdebatkan kebijakan lockdown atau tidak.
"Sebenarnya bukan soal physical distancing atau lockdown, tapi yang penting adalah menerapkan disiplin. Oleh karena itu, yang kami lakukan sekarang yaitu bagaimana menerapkan disiplin masyarakat untuk mematuhi seruan itu," kata Ma'ruf saat wawancara melalui video conference dengan wartawan, Kamis (26/3/2020).
Baca juga: Pemerintah Minta Masyarakat Disiplin agar Wabah Covid-19 Segera Usai