Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Karawang Positif Covid-19, Demokrat Sebut Belum Ada Peserta Kongres yang Terinfeksi

Kompas.com - 26/03/2020, 22:15 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Demisioner Partai Demokrat Syarief Hasan memastikan belum ada peserta Kongres Partai Demokrat yang positif Covid-19, setelah berinteraksi dengan Bupati Karawang Cellica Nurachadiana.

Bahkan, kata Syarief, Ketua DPD Partai Demokrat Rinto Subekti yang duduk di sebelah Cellica saat acara Kongres, dinyatakan negatif Covid-19.

"Belum ada (peserta positif Covid-19), bahkan yang duduk di sebelah Cellica di sebelum saya, itu sudah test tapi negatif, Rinto ketua DPD Jawa Tengah," kata Syarief ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (26/3/2020).

Baca juga: Positif Covid-19, Bupati Karawang Beri Pesan untuk Masyarakat

Kendati demikian, Syarief mengatakan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah menginstruksikan peserta Kongres Partai Demokrat yang berinteraksi dengan Bupati Karawang Cellica Nurachadiana untuk melakukan pemeriksaan.

"Iya, Ketua Umum AHY sudah menginstruksikan supaya melakukan tes, rapid test. Sudah diinstruksikan pada yang berinteraksi dengan Cellica," ujarnya.

Selain itu, Syarief juga mengatakan, keluarga Presiden Republik Indonesia Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah melakukan rapid test beberapa hari yang lalu.

Namun, ia belum mendapatkan informasi detail terkait hasil dari tes tersebut.

"Dengar-dengar informasinya keluarga SBY melakukan rapid test, kemarin infonya," tutur Syarief.

"Tapi Saya belum tahu perkembanganya bagaimana," tambahnya.

Baca juga: Bupati Karawang Positif Covid-19, Demokrat Minta Peserta Kongres Jalani Tes

Lebih lanjut, Syarief mengakui, ia dan Cellica sempat memimpin sidang dalam Kongres Partai Demokrat.

Oleh karenanya, ia juga akan melakukan tes dalam waktu dekat, meski belum merasakan gejala sakit.

"Besok saya tes. Tapi kita kan yang paling penting tidak ada keluhannya," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Demisioner DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan, Bupati Karawang Cellica Nurachadiana yang terinfeksi positif Covid-19 sempat menghadiri Kongres V Partai Demokrat pada Minggu (15/3/2020).

Menurut dia, sejak Cellica dinyatakan positif terinfeksi virus corona, peserta kongres yang berdekatan dengan Ketua DPC Partai Demokrat Kawarang itu sudah ada yang menjalani tes Covid-19.

"Ada yang sudah melakukan tes yang pada saat Kongres V Partai Demokrat bersebelahan dengan Cellica memimpin sidang ternyata negatif setelah kemarin melakukan test," kata Ferdinand ketika dihubungi, Rabu (25/3/2020).

Baca juga: Pernah Kontak dengan Bupati Karawang, Ketua Hipmi Negatif Corona

Ferdinand mengatakan, Cellica diduga terinfeksi virus corona pada acara Musda Hipmi Jabar di Swisbellin Hotel Karawang pada 9 Maret 2020.

"Cellica memang diduga terinfeksi pada saat acara HIPMI karena ditempat tersebut cluster HIPMI ada beberapa yang positif, tapi banyak juga yang negatif yang bersama-sama dengan Cellica di HIPMI, contoh Ridwan Kamil, H Mardani Maming Ketum HIPMI dan Bahlil mantan Ketum HIPMI," ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com