Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Bertambah 20, Pasien Meninggal akibat Covid-19 Ada 78 Orang

Kompas.com - 26/03/2020, 15:44 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Tsarina Maharani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, kembali menyampaikan data terbaru mengenai kasus Covid-19 di Indonesia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun pemerintah hingga Kamis (26/3/2020) pukul 12.00 WIB, diketahui ada 78 pasien meninggal dunia akibat Covid-19.

Angka ini bertambah 20 pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan ini berdasarkan laporan yang masuk ke pemerintah sejak Rabu (25/3/2020) pukul 12.00 WIB hingga Kamis ini pukul 12.00.

"Ada penambahan 20 kasus sehingga total 78 (pasien Covid-19 meninggal)," ujar Achmad Yurianto.

Baca juga: UPDATE: Tambah 103 Pasien, Total Ada 893 Kasus Covid-19 di Indonesia

Kemudian, Yurianto memaparkan, hingga hari ini, ada 35 pasien yang telah dinyatakan sembuh setelah sebelumnya dinyatakan positif virus corona, atau bertambah 4 pasien.

Adapun saat ini total terdapat 893 kasus Covid-19 di Indonesia. Jumlah ini bertambah 103 kasus baru dalam 24 jam terakhir.

Yuri juga menjelaskan bahwa penambahan besar terjadi setidaknya di dua provinsi, yaitu DKI Jakarta dan Sulawesi Selatan.

Berdasarkan data pemerintah, di DKI Jakarta ada penambahan 53 pasien dalam 24 jam terakhir. Sedangkan di Sulawesi Selatan jumlah kasusnya bertambah 14 pasien.

Baca juga: Update 26 Maret: Tambah 4 Orang, Pasien Sembuh Covid-19 Jadi 35

"Didominasi (kasus baru) banyak di DKI Jakarta. Sulawesi Selatan juga terjadi kasus penambahan cukup banyak, hendaknya jadi atensi kita semua dalam mewaspadai ini," kata Achmad Yurianto.

Data pasien meninggal

Berdasarkan data pemerintah, tambahan 20 pasien meninggal itu terjadi di empat provinsi. Rinciannya sebagai berikut:

1. DKI Jakarta: 15 pasien

2. Jawa Tengah: 2 pasien

3. Jawa Timur: 2 pasien

4. Jawa Barat: 1 pasien

Secara akumulatif, maka ada 11 provinsi yang mencatat data pasien Covid-19 meninggal dunia.

DKI Jakarta mencatatkan jumlah paling tinggi, yaitu 46 kasus. Berikutnya ada Jawa Barat dengan 11 kasus dan Jawa Tengah dengan 6 kasus.

Berikut rincian data pasien meninggal akibat Covid-19.

1. DKI Jakarta: 46

2. Jawa Barat: 11

3. Jawa Tengah: 6

4. Banten: 4

5. Jawa Timur: 3

6. DI Yogyakarta: 2

7. Bali: 2

8. Kepulauan Riau: 1

9. Sumatera Selatan: 1

10. Sumatera Utara: 1

11. Sulawesi Selatan: 1

Total: 78

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com