JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono mengungkapkan, Rumah Sakit Darurat Covid-19 Pulau Galang, Kepulauan Riau, akan menangani TKI Malaysia yang positif virus corona.
Rencana tersebut menyusul akan dioperasikannya rumah sakit dadakan tersebut pada Senin (30/3/2020).
"Pulau Galang hari Senin (30/3/020) akan dioperasionalkan, khususnya untuk menampung pasien TKI dari Malaysia," ujar Yudo, Kamis (26/3/2020).
Baca juga: Molor 2 Hari, RS Corona di Pulau Galang Akan Beroperasi 30 Maret 2020
Yudo mengatakan, diprediksi terdapat ribuan TKI yang mulai dipulangkan dari Negeri Jiran pada awal pekan depan.
Nantinya, ketika mereka sudah tiba, para TKI tersebut akan dipusatkan Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.
Hal itu dilakukan untuk pendataan sekaligus mengecek kondisi kesehatan TKI.
"Jumlahnya ribuan, tapi akan di check dulu dengan thermal gun dan rapid test yang dinyatakan positif akan dirawat di RSD Pulau Galang," katanya.
Baca juga: Panglima TNI: Pembangunan RS Khusus Covid-19 Pulau Galang Capai 78 Persen
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengungkapkan pembangunan Rumah Sakit khusus Covid-19 Pulau Galang, Kepulauan Riau, mencapai 78 persen.
Hal tersebut diungkapkannya usai meninjau RS Darurat Covid-19 Pulau Galang bersama Kapolri Jenderal Pol Idham Azis dan Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono, Rabu (25/03/2020).
“Sampai saat ini pembangunan Rumah Sakit sudah mencapai 78 persen," ujar Panglima dalam keterangan tertulis, Rabu (25/3/2020).
Baca juga: UPDATE: Selasa Sore, Fasilitas Isolasi di Pulau Galang Capai 85 Persen
Dia menjelaskan, rumah sakit tersebut bakal memiliki ruang observasi sebanyak 340 ruangan dan ruang isolasi sebanyak 20 ruangan.
Selain itu, dalam waktu dekat juga alat kesehatan untuk rumah sakit itu akan didatangkan dari Jakarta menggunakan pesawat Hercules.
Adapun pembangunan fasilitas rumah sakit tersebut dibagi menjadi tiga zonasi.
Antara lain Zona A meliputi gedung penunjang seperti mess petugas, dokter dan perawat, gedung sterilisasi, gedung farmasi, gedung gizi, laundry, gudang dan power house.
Baca juga: Sejarah Pulau Galang di Batam, Eks Tempat Pengungsian Vietnam
Zona B meliputi fasilitas penampungan dan fasilitas pendukung seperti ruang isolasi, ruang observasi, Laboratorium, ruang sterilisasi, GWT, central gas medik, instalasi jenazah, landasan helikopter, dan zona utilitas.
Terakhir Zona C yang disiapkan untuk pembangunan tahap berikutnya dengan memanfaatkan cadangan lahan.
Dia mengungkapkan keseluruhan pekerjaan berlangsung dibawah supervisi Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Kepulauan Riau.
Diketahui, rumah sakit tersebut mulai dibangun pada 8 Maret 2020 yang ditargetkan akan selesai pada 28 Maret 2020.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.