Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kubu Mulfachri Yakin Sejak Awal Amien Rais Disingkirkan dalam Kepengurusan PAN

Kompas.com - 26/03/2020, 14:31 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Amanat Nasional sekaligus loyalis Mulfachri Harahap, Muslim Ayub mengatakan, sejak awal pelaksanaan Kongres V PAN di Kendari sudah terlihat bahwa peran Amien Rais tidak dilibatkan dalam forum tertinggi partai lima tahunan tersebut.

Hal ini disampaikan Ayub, menanggapi Amien Rais tak masuk dalam kepengurusan DPP PAN periode 2020-2025.

Ayub meyakini, Amien Rais merasakan bahwa perannya sebagai salah satu pendiri partai tidak terlibat dalam Kongres V PAN tersebut.

"Dari awal kongres saja terlihat dari pembentukan panitia kongres SC dan OC, sudah ada tanda-tanda bahwasannya biasanya pendiri partai itu minimal ada wardrobe-nya," kata Muslim Ayub, ketika dihubungi pada Kamis (26/3/2020).

"Pada Kongres V PAN saja yang tidak ada foto Pak Amien di dalam wardrobe. Itu tandanya sudah mulai," ujar dia.

Baca juga: Amien Rais yang Kini Tak Ada di Kepengurusan PAN...

Ayub juga mengatakan, tanda-tanda Amien tak ingin dilibatkan dalam kegiatan partai, terlihat ketika mantan Ketua MPR itu tidak diberi kesempatan menyampaikan pidato sambutan dalam Kongres V PAN.

Menurut Ayub, hal ini dilakukan kubu Zulkifli karena Amien Rais dinilai menjadi penghambat hubungan PAN dan pemerintah.

"Pada saat Pak Amien tidak memberikan kata sambutan (saat kongres) juga sudah ada tanda-tanda Pak Amien ini dianggap menghambat," kata Ayub.

"Pak Amien ini yang mengkritisi kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak benar, karena pak Zul ini bagian dari pemerintah," ujarnya.

Baca juga: Ini Susunan Kepengurusan Lengkap PAN Periode 2020-2025

Lebih lanjut, Ayub mengatakan, setelah Amien Rais tidak masuk dalam kepengurusan DPP PAN, maka tidak ada lagi tokoh dari partai berlambang matahari putih yang berani mengkritisi kebijakan pemerintah.

"Enggak ada lagi yang mengkritisi. Kalau Pak Amien tidak ada di situ," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, Partai Amanat Nasional mengumumkan struktur kepengurusan DPP untuk periode 2020-2025. Kepengurusan diumumkan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Jakarta, Rabu (25/3/2020).

Uniknya, tidak ada nama sang pendiri yang juga ketua umum pertama PAN, Amien Rais, dalam kepengurusan PAN periode ini.

Namun, sejumlah mantan ketua umum masih ada di kepengurusan, yaitu Sutrisno Bachir dan Hatta Rajasa.

Posisi ketua dewan kehormatan yang dijabat Amien Rais di periode sebelumnya, kini diisi Sutrisno Bachir.

Sementara itu, ketua dewan pakar dijabat Dradjad Wibowo dan ketua majelis penasihat partai dijabat Hatta Rajasa.

Zulkifli mengatakan, susunan kepengurusan DPP PAN yang ia sebutkan telah didaftarkan dan disahkan Kementerian Hukum dan HAM pada 2 Maret 2020.

Baca juga: PAN Tunda Pelantikan Pengurus dan Rakernas demi Cegah Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com