JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI bersama pemerintah membahas dampak pandemi Covid-19 terhadap pemeriksaan BPK dan pelaksanaan APBN 2020.
Menurut keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (26/3/2020), pembahasan itu dilakukan melalui rapat secara virtual pada Senin (23/3/2020).
Rapat membahas dampak pandemi corona terhadap pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) dan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2019, yang sedang dan akan dilakukan oleh pemeriksa BPK.
Baca juga: Pemkab Bekasi Lakukan Rapid Test Covid-19 bagi ODP dan PDP Hari Ini
Selain itu, dibahas pula revisi dan pelaksanaan APBN 2020 yang berkaitan dengan penanganan kesehatan, serta social safety dan insentif ekonomi untuk UMKM akibat dampak dari wabah Covid-19.
Pimpinan BPK merespons pernyataan pemerintah yang menyebut bahwa banyak kegiatan dan belanja kementerian dan lembaga yang harus diubah untuk dialihkan pada penanganan corona.
BPK menyerahkan sepenuhnya hal ini kepada pemerintah. Termasuk jika pemerintah menghendaki adanya pengalihan anggaran untuk menanggulangi pandemi.
Disebutkan pula bahwa pengalihan anggaran bisa menggunakan APBN 2020 atau dengan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perppu) terkait APBN 2020.
Baca juga: Puskesmas Pamulang untuk Tangani Covid-19 Beroperasi Besok, Bagaimana Kesiapannya?
Dalam rapat itu, unsur Pimpinan BPK yang hadir yaitu Ketua BPK Agung Firman Sampurna, Wakil Ketua BPK Agus Joko Pramono, dan jajaran petinggi BPK lainnya.
Sedangkan pemerintah diwakili oleh Presiden Joko Widodo, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Sekretariat Negara Pratikno, serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.