JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD turut mengucapkan belasungkawa atas kepergian Ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo.
Saat kali pertama mendengar kabar wafatnya almarhumah, Mahfud sempat mengoordinasi menteri-menteri lainnya untuk bertakziah bersama ke rumah duka di Solo, Jawa Tengah.
Mahfud bahkan sudah berusaha meminjam pesawat milik TNI AU maupun Polri untuk terbang ke Solo.
Baca juga: Wafatnya Ibunda Presiden Jokowi...
Namun, dalam usaha tersebut, dirinya mendapat arahan dari Presiden agar tetap berkonsentrasi di Jakarta.
"Tiba-tiba ada arahan dari Presiden melalui Pak Pratikno dan Pak Pramono Anung agar para menteri tak pergi ke Solo, melainkan fokus pada tugas saja di Jakarta. Jadi saya dan kawan-kawan tidak ke Solo," ujar Mahfud dalam keterangan tertulis, Rabu (25/3/2020).
Setelah dipastikan gagal terbang ke Solo, dirinya bersama istrinya Zaizatun Nihayati menggelar shalat Ghaib di kediamannya untuk almarhumah.
Dia menyadari, bahwa permintaan Presiden untuk tak melayat langsung untuk menghindari kerumunan massa.
Di sisi lain, Presiden sedang gencar mengampanyekan disiplin physical distancing untuk memutus penyebaran Covid-19.
Mahfud mengungkapkan Presiden hanya meminta agar masyarakat mendoakan almarhumah dari rumah masing-masing.
"Saya sendiri mengimbau juga, sebaiknya bagi kaum muslimin yang ingin menshalatkan janazahnya dilakukan dengan shalat Ghaib saja dari rumah. Itu ada ajarannya di dalam Islam," katanya.
Baca juga: Luhut Kenang Ibunda Jokowi: Saya Selalu Ingat Kesederhanaannya
Adapun almarhumah Sujiatmi Notomiharjo, meninggal dunia pada Rabu sekitar pukul 16.45 WIB di Solo, Jawa Tengah.
Sujiatmi meninggal dunia pada usia 77 tahun.
Rencananya, prosesi pemakaman digelar Kamis (26/3/2020) hari ini, mulai pukul 13.00 WIB di pemakaman Keluarga Mundu, yang berada di Selokaton, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.