Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Wabah Corona, Pemerintah Komitmen Jaga Ketersediaan Bahan Pokok

Kompas.com - 25/03/2020, 15:04 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Suhanto mengatakan, pemerintah berkomitmen menjaga ketersediaan bahan pokok masyarakat di tengah situasi darurat bencana akibat Covid-19 atau virus corona.

"Pemerintah berkomitmen menjaga keseimbangan supply dan demand untuk barang dan kebutuhan pokok yang dibutuhkan bagi masyarakat yang telah diarahkan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia," ujar Suhanto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (25/3/2020).

Suhanto mengatakan, dalam upaya menjaga stabilitas tersebut, pihaknya meminta dukungan dan peran seluruh stakeholder.

Baca juga: Pengusaha Keberatan dengan Pembatasan Pembelian Bahan Pokok, Mengapa?

Hal itu supaya langkah Kemendag dalam upaya menjaga stabilitas kebutuhan bahan pokok masyarakat dapat beriringan dengan baik.

Terlebih, dalam waktu dekat juga akan memasuki bulan Ramadhan.

"Harapan kami masyarakat Indonesia tidak dirisaukan dengan informasi harga kebutuhan pokok yang tinggi," katanya.

Dia menambahkan, berdasarkan pantauan Kemendag, harga rata-rata nasional barang dan kebutuhan pokok secara umum dalam kondisi normal.

Suhanto mengatakan pihaknya setiap hari melakukan pemantauan harga dan kebutuhan bahan pokok masyarakat di 34 provinsi.

Pemantauan itu menyasar bahan pokok seperti beras, minyak goreng, tepung terigu, kedelai, daging sapi, telor ayam, bawang merah, bawang putih, hingga gula.

Baca juga: Pembatasan Dicabut, Pembelian Empat Bahan Pokok Ini Tak Dibatasi Lagi

Suhanto mengungkapkan, dari sederet bahan pokok tersebut, gula pasir dan bawang putih menjadi komoditi yang belakangan ini dirasakan masyarakat mengalami kenaikan cukup signifikan.

"Untuk itu kami sampaikan beberapa langkah yang diambil oleh kementerian perdagangan dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok," terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com