JAKARTA, KOMPAS.com - Kasdam Jaya/Jayakarta selaku Wapangkogasgabpad 4 Brigjen TNI Saleh Mustafa memastikan bahwa Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta menerapkan social distancing dalam merawat pasien.
"Rumah sakit memberlakukan protokol sosial distancing sehingga jarak antar pasien pun harus diatur," ujar Mustafa dikutip dari laman kodamjaya-tniad.mil.id, Selasa (23/3/2020).
Baca juga: Polri: Ojek Online Juga Harus Terapkan Social Distancing Saat Tunggu Pesanan
Mustafa mengatakan pemberlakuan social distancing itu dilakukan sejak mulai dari tempat pendaftaran agar tercipta jarak antara pasien dan pengantar.
Dia memprediksi warga yang mendaftarkan diri akan terus mengalami peningkatan.
"Sampai dengan saat ini yang mulai mendaftar kemungkinan besar akan semakin bertambah terus," katanya.
Adapun personel yang terlibat dalam kegiatan di Wisma Atlet adalah 64 tenaga dokter terdiri dari 48 dokter umum dan 46 dokter Spesial.
Kemudian relawan sebagai tenaga medis sebanyak 430 terdiri dari TNI-Polri 317 dan masyarakat sipil 113 orang.
Mustafa menegaskan di rumah sakit rersebut hanya menangani kasus Covid-19 saja.
Sementara itu, pemberlakuan prosedur pengamanan juga diterapkan dengan mengklasifikasi kompleks Wisma Atlet Kemayoran menjadi beberapa zona.
Antara lain zona merah di tower 7 (ruang perawatan), zona kuning di tower 3 (tenaga medis) dan zona hijau di tower 1 (satgas), serta tower 6 dan 5 sebagai cadangan.
“Pengamanan dilakukan oleh TNI/Polri dengan jumlah 423 TNI dan 152 dari Polri. Di mana selama 1×24 jam secara bergantian mengamankan semua zona yang telah kita tetapkan," terang Mustafa.
Diberitakan sebelumnya, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono mengungkapkan terdapat 88 pasien yang tengah mendapat perawatan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran per Selasa (24/3/2020) sore.
Baca juga: Vidio Hadirkan Gundala hingga Parasite untuk Temani Hari Selama Social Distancing
"Update pasien di RS Darurat Wisma Atlet sampai dengan pukul 18.30 WIB (kemarin), jumlah 88, dirawat 86 orang (43 pria dan 43 wanita)," ujar Yudo, Selasa (24/3/2020).
Yudo juga mengungkapkan terdapat dua pasien yang saat ini masih menunggu hasil lab.
Dia menegaskan Wisma Atlet Kemayoran yang notabene sebagai RS Darurat masih memerlukan penyempurnaan.
"Peralatan medis dan APD sudah cukup, tinggal penyempurnaan karena memang wisma disulap jadi RSD, jadi wajar harus ada penyempurnaan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.