JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyebut, sudah ada 102 orang yang mendaftar untuk dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran hingga Selasa (24/3/2020) pukul 11.00 WIB.
Dari jumlah tersebut, 71 pasien diterima untuk dirawat.
"Yang dirawat sebanyak 71 orang dan 2 dijadwalkan ke RSPAD karena kondisinya kurang begitu baik," ujar Doni Monardo usai rapat dengan Presiden Jokowi, Selasa (24/3/2020).
Baca juga: Jokowi Berharap Tak Ada Lonjakan Pasien Covid-19 sehingga Tak Harus ke RS Darurat Wisma Atlet
Sementara sisanya sebanyak 31 orang dipulangkan karena dianggap dalam keadaan baik.
"Yang dipulangkan sebanyak 31 orang. Menurut data yang berhasil dikumpulkan petugas medis mereka dalam kondisi sehat walafiat," kata Doni.
Wisma Atlet Kemayoran dialihfungsikan sebagai Rumah Sakit Darurat Corona, mulai Senin (23/3/2020) kemarin, setelah diresmikan oleh Presiden Jokowi.
Baca juga: Wisma Atlet Kemayoran yang Disulap Jadi RS Darurat Covid-19...
Ada empat tower di yang dialihfungsikan, yakni Tower 1, Tower 3, Tower 6, dan Tower 7. Keempat tower setidaknya bisa menampung sekitar 2.000 tempat tidur.
Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto sebelumnya mengatakan, Wisma Atlet bakal diperuntukkan bagi mereka yang menunjukkan gejala Covid-19 atau sakit ringan.
"Yang kondisinya ringan, positif, sudah terjadi di rumah sakit, bisa didorong ke Wisma Atlet ini," kata Terawan saat konferensi pers di Jakarta, Minggu (22/3/2020).
Baca juga: Menkes: RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Hanya untuk Pasien Gejala Ringan
"Sehingga, di sini akan punya kemampuan untuk menampung orang yang bukan sakit berat, tetapi yang sakit ringan yang membutuhkan perawatan," tutur dia.
Terawan mengatakan, pasien yang hendak dirawat di Wisma Atlet harus lebih dulu memeriksakan diri di rumah sakit.
Sebab, rumah sakit harus lebih dulu memastikan ada tidaknya gejala virus corona. Proses pemeriksaan di rumah sakit bukan hanya rapid test, melainkan juga pemeriksaan swab.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.