JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto menyebut, anak muda berpotensi besar sebagai pembawa mikroorganisme SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19.
Sebagai pembawa mikroorganisme, anak muda sangat mungkin menularkannya pada orang tua atau manusia usia lanjut (manula).
Hal ini terjadi ketika anak muda yang positif Covid-19 namun tampak sehat secara langsung maupun tidak membawa virus tersebut ke lingkungan yang terdapat manula.
“Anak muda yang nampak sehat dalam beberapa kasus justru bisa menjadi pembawa mikroorganisme SARS-CoV-2 kepada golongan manula," kata Yuri melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (24/3/2020).
Baca juga: Istana: Banyak Anak Muda Anggap Remeh Virus Corona
Yuri mengatakan, penyebaran corona akan menjadi sangat cepat jika anak muda sebagai pembawa mikroorganisme tidak mengisolasi diri.
Oleh karenanya, ia mengajak siapapun, termasuk yang merasa sehat, agar benar-benar mematuhi imbauan pemerintah untuk lebih banyak tinggal di rumah dengan isolasi mandiri.
"Jangan keluar rumah dan beraktivitas jika benar-benar tidak diperlukan,” ujar Yuri.
Yuri pun kembali mengingatkan bahwa penularan virus corona didasari kontak dekat akibat cemaran droplet (percikan ludah) orang sakit kepada orang lain, baik melalui batuk atau bersin.
Baca juga: Istana: Generasi Milenial Kunci Stop Persebaran Virus Corona
Materi cemaran yang berisi SARS-CoV-2 itu, kata dia, dapat berada di udara (airborne), bahkan tertinggal pada benda mati.
Sehingga penting bagi siapapun untuk menjaga jarak interaksi minimal satu meter.
"Kita ingatkan tetap laksanakan upaya menjaga jarak saat melaksananan kontak sosial, jangan kurang dari satu meter," ujar Yuri.
"Ini penting untuk menghindari kerumunan, pertemuan-pertemuan menghadirkan banyak orang yang memiliki peluang penularan penyakit ini," sambungnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.