JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan covid-19 Achmad Yurianto mengingatkan pentingnya menjaga jarak secara fisik untuk mencegah penularan virus corona.
Ia juga meminta masyarakat untuk menjauhi atau bahkan mencegah terjadinya kerumunan orang.
"Kami juga berharap bahwa masyarakat bisa mengingatkan pada komunitasnya untuk menjauhi atau mencegah terjadinya kerumunan orang, kemudian berkumpul di suatu tempat yang sempit dengan orang yang demikian banyak," kata Yuri dalam konferensi pers di Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Senin (23/3/2020).
Baca juga: UPDATE: Tambah 65 Pasien, Kini Ada 579 Kasus Covid-19 di Indonesia
Yuri mengatakan, berkomunikasi dengan kondisi fisik yang berdekatan berisiko sangat tinggi terhadap penyebaran dan penularan virus corona.
Sebab, virus ini menular melalui droplet atau percikan-percikan ludah yang berpindah dari orang yang sakit ke orang sehat.
Percikan ludah sangat mungkin berpindah dari satu orang ke orang lain, ketika seseorang bicara, batuk, atau bersin.
"Maka menjaga jarak secara fisik antara satu orang dengan orang yang lain ini adalah langkah yang paling bagus dan paling benar untuk mengurangi risiko terjadinya penularan ini," ujar Yuri.
Baca juga: UPDATE 23 Maret: 30 Pasien Sembuh dari Covid-19, 49 Kasus Meninggal
Yuri menambahkan, upaya menjaga jarak ini harus disertai dengan melakukan cuci tangan secara rutin menggunakan sabun.
Sebab, tidak mustahil jika seseorang tak sengaja menyentuh droplet orang sakit, kemudian menggunakan tangan untuk makan, minum, atau menyentuh hidung, mata, hingga mulut.
"Ini juga menjadi peluang yang paling ganpang untuk kemungkinan terjadinya penularan," kata Yuri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.