JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, dalam rangka operasi penanggulangan Covid-19, saat ini sudah terbentuk gugus tugas di 21 provinsi.
Hal tersebut disampaikan Ma'ruf saat berkunjung ke kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Senin (23/3/2020).
"Dari segi pengorganisasian tingkat nasional, sudah cukup siap hanya memang perlu ada penyempurnaan-penyempurnaan. Tapi yang penting lagi bahwa perwakilan di daerah-daerah sekarang sudah terbentuk di 21 provinsi," ujar Ma'ruf saat memberikan keterangan pers.
Ma'ruf mengatakan, saat ini yang paling penting dilakukan adalah mendorong gugus tugas, yang diketuai oleh gubernur-gubernur, bekerja.
Gugus tugas tersebut, kata dia, harus melakukan pencegahan berkembangnya penularan Covid-19 dengan menggalakkan social distancing atau menjaga jarak.
Ia meminta gugus tugas aktif memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait hal tersebut agar mereka bisa memahami bahayanya Covid-19 ini.
Baca juga: Anggota DPR Minta Gugus Tugas Penanganan Corona Fokus pada Kesiapan Tim Medis
"Kalau kita bisa menjaga jarak ke daerah, itu mencegah kemungkinan daerah yang belum terpapar jangan sampai ada yang terpapar masuk ke daerah itu. Jadi ada semacam upaya-upaya itu," kata Ma'ruf.
Tak hanya itu, penyiapan alat pelindung diri (APD) dan rapid test juga sudah dilakukan pemerintah yang saat ini sedang didistribusikan ke seluruh daerah.
Oleh karena itu, Ma'ruf pun berharap dalam waktu dekat kebutuhan APD dan rapid test bisa sampai ke daerah-daerah yang membutuhkan.
Baca juga: Satuan Gugus Tugas Covid-19 Tangsel Pantau Berkala Keluarga Pasien Positif dan Meninggal
Adapun saat ini kasus Covid-19 berjumlah 514 kasus, sembuh 29 orang, dengan jumlah kematian sebanyak 48 kasus yang tersebar di 20 provinsi per Minggu (22/3/2020).
Sebelumnya pada Jumat (20/3/2020) penularan baru ditemukan di 17 provinsi, sehingga saat ini ada penambahan kasus positif Covid-19 baru di tiga wilayah.
Ketiga wilayah tersebut adalah Kalimantan Selatan dengan 1 kasus, Maluku 1 kasus, dan Papua 2 kasus.
Baca juga: Gugus Tugas Corona: APD Paling Dibutuhkan Saat Ini
DKI Jakarta masih memegang angka tertinggi, yakni 307 kasus.
Disusul kemudian oleh Jawa Barat 59 kasus, Banten 47 kasus, Jawa Timur 41 kasus, Jawa Tengah 15 kasus, Kalimantan Timur 9 kasus, DI Yogyakarta 5 kasus.
Kemudian Kepualau Riau 4 kasus, Bali 3 kasus, Sulawesi Tenggara 3 kasus, Kalimantan Barat 2 kasus, Kalimantan Tengah 2 kasus, Sumatera Utara 2 kasus, Sulawesi Utara 1 kasus, Sulawesi Selatan 2 kasus, Lampung 1 kasus, dan Riau 1 kasus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.