Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Tunda Pelantikan Pengurus dan Rakernas demi Cegah Corona

Kompas.com - 23/03/2020, 14:22 WIB
Tsarina Maharani,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) memutuskan menunda pelantikan kepengurusan DPP PAN periode 2020-2025 dan rapat kerja nasional yang sedianya digelar 25 Maret mendatang.

Sekjen PAN Eddy Soeparno menyatakan, penundaan tersebut merupakan bagian dari upaya PAN dalam pencegahan penyebaran virus corona yang saat ini terus meluas.

"DPP PAN sangat memahami bahwa acara besar yang melibatkan khalayak ramai saat ini tidak bijak dilaksanakan," kata Eddy kepada wartawan, Senin (23/3/2020).

Baca juga: PAN Prihatin Wali Kota Bogor Bima Arya Positif Covid-19

"Kami mendukung pencegahan penyebaran virus Covid-19 dengan menunda acara besar yang sedianya dilaksanakan tanggal 25 Maret," lanjut dia.

Partai telah menginstruksikan pengurus beserta kader untuk mematuhi imbauan pemerintah agar sementara tidak beraktivitas di luar rumah.

Eddy menyatakan, PAN menaruh perhatian besar terhadap pandemi virus corona.

Baca juga: TNI Kerahkan 566 Personel Bantu Operasional RS Darurat Covid-19

"Kami telah menghimbau seluruh kader dan pengurus untuk menaati seruan pemerintah untuk bekerja dari rumah atau tidak berkumpul di tempat-tempat keramaian," ujar dia.

Selanjutnya, ia menyebutkan belum ada penetapan jadwal baru untuk pelantikan pengurus dan rakernas partai.

"Pelantikan dan rakernas yang melibatkan jumlah orang yang banyak telah kita nyatakan ditunda sampai waktu yang belum ditentukan," kata Eddy.

Baca juga: Kondisi Terkini Virus Corona di 9 Negara Asia Tenggara

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya telah menyampaikan undangan pelantikan pengurus DPP PAN 2020-2025 kepada sejumlah pejabat, termasuk Presiden Joko Widodo.

Selain menggelar pelantikan pengurus partai, PAN berencana menjadwalkan rakernas di hari yang sama.

Agenda rakernas, yaitu konsolidasi partai menjelang penyelenggaraan Pilkada 2020 yang digelar serentak di 270 daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com