Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI Bentuk Komando Gabungan Tugas Terpadu, Atasi Covid-19 di 4 Wilayah

Kompas.com - 23/03/2020, 13:54 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI membentuk Komando Gabungan Tugas Terpadu (Kogasgabad) di empat wilayah untuk penanganan virus corona atau Covid-19.

Hal ini disampaikan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono melalui live streaming BNPB Indonesia, Senin (23/3/2020).

"Kogasgabad di Jakarta di Wisma Atlet yang dijabat oleh Pangdam Jaya kemudian Kogasgabad di Natuna yang dijabat Pangkoopsau 1, Kogasgabad di Pulau Sebaru yang dijabat Pangkoarmada 1, serta Pulau Galang Pangdam 1 Bukit Barisan," kata Yudo.

Baca juga: 161 Rumah Sakit Milik TNI-Polri Disiapkan untuk Tangani Pasien Covid-19

Yudo mengatakan, empat wilayah itu dipersiapkan untuk melaksanakan observasi penanganan Covid-19.

Namun, Yudo menjelaskan, khusus Wisma Atlet di Jakarta sudah bisa beroperasi pada pukul 17.00 WIB.

Wisma Atlet di Kemayoran itu kini sudah menjadi rumah sakit darurat untuk penanganan Covid-19.

"Pada saat ini kita konsentrasikan adalah Kogasgabad yang di Wisma Atlet. di mana tadi sudah ditinjau Bapak Presiden dan sudah langsung operasional di bawah Pangdam Jaya sebagai Panglima Kogasgabad. Di sini nanti pukul 17.00 siap operasional," ujarnya.

Baca juga: Kapuskesad TNI Ingatkan Pentingnya Pengendalian Orang Tanpa Gejala Virus Corona

Yudo mengatakan, ada tiga satuan tugas atau Satgas di Wisma Atlet. Tiga satgas itu yaitu satgas pendamping, satgas pendukung, dan satgas pengamanan.

"Satgas pendamping terdiri dari tenaga medis yang menangani langsung di ring 1. Kemudian untuk satgas pendukung yang terdiri dari para pendukung dalam hal ini tim yang memasak, pengendali dari Kodam, kami dari Kogabwilhan kemudian ada satgas PAM yang terdiri dari satuan petugas pengamanan Marinir, Koppasus, dan Paskhas TNI AU," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo meninjau Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 yang disiapkan di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020) pagi.

Jokowi tiba di lobi RS pukul 09.00 WIB. Ia langsung disambut Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, dan sejumlah pejabat lainnya.

Baca juga: Jokowi Berharap Tak Ada Lonjakan Pasien Covid-19 sehingga Tak Harus ke RS Darurat Wisma Atlet

Presiden langsung memantau sejumlah titik di rumah sakit darurat itu, mulai dari ruang instalasi gawat darurat sampai ke kamar isolasi pasien.

Sambil melakukan pemantauan, Presiden yang mengenakan masker hijau mendapat penjelasan mengenai fasilitas di RS tersebut dari para pejabat yang mendampinginya.

Sebelum meninggalkan RS, Jokowi juga sempat memberikan arahan kepada Doni Monardo dan Erick Thohir.

Tinjauan Jokowi ini sekaligus meresmikan beroperasinya rumah sakit darurat tersebut.

Setelah diresmikan Jokowi, empat tower di Wisma Atlet ini langsung bisa digunakan untuk menangani pasien Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com