JAKARTA, KOMPAS.com - Staf Khusus (Stafsus) milenial Presiden Joko Widodo Adamas Belva Syah Devara meminta anak muda untuk terus menyebarkan infomasi yang valid terkait wabah virus corona (Covid-19).
"Jadi kalau misalnya ada informasi yang baik sebarkan. Kalau ada informasi dengan sumber yang tidak terpercaya stop di Anda," kata Belva di Graha BNPB, Jakarta, Senin (23/3/2020).
Belva mengatakan, apabila ada berita yang tidak jelas sumbernya benar maka tidak usah disebar luaskan lagi.
Baca juga: Istana: Generasi Milenial Kunci Stop Persebaran Virus Corona
Ia juga meminta agar anak muda juga mengedukasi orang lain yang menyebar infomasi tidak jelas.
"Karena kita semua, sekecil apapun influence atau pengaruh kita, kita itu pasti ada di salah satu grup. Di situ banyak informasi berseliweran," ungkapnya.
Sebelumnya, Belva mengatakan anak muda harus memerangi pemberitaan yang tidak benar atau hoaks terkait Covid-19.
Baca juga: Istana: Banyak Anak Muda Anggap Remeh Virus Corona
Menurut dia, anak muda memiliki kewajiban untuk memberi informasi pada masyarakat mana pemberitaan yang benar dan mana yang hoaks.
"Kalau ada yang hoaks sebagai anak muda itu adalah kewajiban untuk bilang bahwa lihat dulu sumbernya ini hoaks," ujar Belva.
Belva juga meminta anak muda untuk tidak menyebarkan informasi yang tidak benar.
Serta lebih banyak menyebarkan informasi yang berguna bagi masyarakat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.