JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menjamin kesejahteraan tenaga medis yang menangani Covid-19 dengan memberikan insentif dan santunan.
Dikutip dari siaran pers, Senin (23/3/2020), Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) sekaligus Ketua Dewan Pengarah Gugus Tugas Covid-19 Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah sedang memetakan agar penyaluran insentif dan santunan optimal.
"Ini harus dipetakan. Kalau ini bisa dilakukan saya yakin kita bisa lebih optimal mengelolanya," ujar Muhadjir saat memberikan arahan dalam rapat via video conference, Minggu (22/3/2020).
Baca juga: VIDEO LIVE STREAMING Jokowi Resmikan Pembukaan RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran
Lebih lanjut, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menuturkan, pemberian insentif dan bantuan sebaiknya difokuskan di Jakarta terlebih dahulu. Namun tanpa mengabaikan bantuan untuk daerah lain.
Menurut Muhadjir, apabila penyebaran Covid-19 di Jakarta bisa dibendung, jumlah penyebaran secara nasional bisa diatasi cukup signifikan.
"Saran saya semua bantuan difokuskan dulu di Jakarta. Tanpa mengabaikan bantuan ke daerah lain, dengan asumsi seluruh daerah bisa terus kita berikan penguatan untuk bisa bergerak dengan mandiri, dan bila diperlukan bantuan jarak jauh dikirim oleh pusat ke daerah," terang dia.
Baca juga: Cerita Raditya Dika Kehilangan Teman karena Covid-19
Sejauh ini, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan jumlah kasus positif dan kematian Covid-19 tertinggi.
Hingga Minggu (22/3/2020) tercatat kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta sebanyak 307 orang dan kematian berjumlah 29 kasus.
Sedangkan secara nasional, kasus Covid-19 berjumlah 514 kasus dengan jumlah kematian sebanyak 48 kasus yang tersebar di 20 provinsi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.