Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senin Besok, 150.000 Peralatan Kesehatan dari China Tiba di Jakarta

Kompas.com - 22/03/2020, 20:47 WIB
Dani Prabowo,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

Dengan demikian, sesampainya di Natuna, kru pesawat harus beristirahat sejenak sembari dicek kesehatannya oleh tim dokter di sana.

"Pada saat berangkat dan mengangkut logistik, kami semua menggunakan APD (alat pelindung diri) lengkap. Sesampainya di Natuna, APD itu dimusnahkan dan para kru dicek kesehatannya. Syukurlah, semuanya dalam kondisi sehat," tutur Kolonel Yuris sebagaimana dilansir dari Kompas.id.

Seluruh bagian pesawat nantinya juga akan disemprot cairan disinfektan lantaran mendarat di negara yang terpapar Covid-19.

Pesawat kemudian akan didiamkan selama delapan jam untuk menetralisir udara yang masuk saat pengangkutan logistik.

Baca juga: Pernyataan Baru Jokowi soal Covid-19, Rapid Test hingga Siapkan Pengobatan

"Kemungkinan besok pagi baru kami akan melanjutkan perjalanan dari Natuna ke Bandara Halim Perdanakusuma. Soalnya kru sudah 27 jam bekerja, kami juga membutuhkan istirahat," kata Kolonel Yuris.

'Pesanan' Prabowo

Bantuan dari China tersebut merupakan hasil komunikasi sebelumnya antara pemerintah Indonesia dan China.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat memberikan sambutan di acara Defence Attache Dinner 2020 yang diselenggarakan di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Kamis (20/2/2020).  Dok. Humas Kementerian Pertahanan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat memberikan sambutan di acara Defence Attache Dinner 2020 yang diselenggarakan di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Kamis (20/2/2020).
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menelepon Menhan China.

Menhan China menawarkan apa yang bisa dibantu oleh China terkait penanganan virus korona.

Prabowo kemudian menyampaikan sejumlah barang dan obat yang dibutuhkan selain melaporkan kepada Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Prabowo Minta Pesawat TNI Dikerahkan, Angkut Alat Kesehatan dari China

Prabowo selanjutnya memerintahkan Panglima TNI untuk memberikan dukungan pesawat terbang dalam rangka pengambilan alat kesehatan yang berada di Shanghai, China.

Peralatan kesehatan itu dihibahkan dengan skema government to government (G to G) dari pemerintah China ke pemerintah Indonesia.

Logistik tersebut, antara lain, berupa masker disposabel, masker N95, alat pelindung diri (APD), kacamata goggle, sarung tangan, penutup sepatu, termometer inframerah dan penutup kepala bagi tenaga kesehatan.

Peralatan tersebut akan digunakan Tim Medis Kementerian Pertahanan dan TNI guna pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19.

Total warga di Indonesia yang telah dinyatakan positif Covid-19 hingga Minggu ini, sebanyak 514 orang.

"Sampai hari ini, pukul 12.00 WIB, ada penambahan 64 orang. Sehingga total 514 orang," ujar juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers, Minggu sore.

Baca juga: UPDATE: Jumlah Pasien Covid-19 di Indonesia Jadi 514 Orang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com