Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Sakit Diprioritaskan bagi Pasien Covid-19 Bergejala Sedang dan Berat

Kompas.com - 22/03/2020, 17:07 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menegaskan, rumah sakit hanya diprioritaskan bagi pasien yang telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19) dengan gejala klinis sedang hingga berat.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus coroba Achmad Yurianto mengatakan, kebijakan tersebut terpaksa dilakukan atas alasan keterbatasan kapasitas rumah sakit rujukan di Indonesia.

"Kapasitas rumah sakit kita di Indonesia terbatas, sehingga kita selektif mengutamakan mereka yang dirujuk ke rumah sakit yang bergejala sedang hingga berat," ujar Yuri di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Minggu (22/3/2020).

Baca juga: 161 Rumah Sakit Milik TNI-Polri Disiapkan untuk Tangani Pasien Covid-19

Sementara pasien positif Covid-19 yang mengalami gejala klinis ringan, bahkan tidak menunjukkan gejala sama sekali, diimbau mengisolasi diri di rumah dengan menerapkan social distancing.

"Kalau gejala ringan cukup isolasi diri di rumah masing-masing agar tidak menularkan ke orang lain," ujar Yuri.

"Batasi (interaksi langsung) dengan anggota keluarga, tidak menggunakan alat makan bersama-sama dan bisa berkonsultasi dengan petugas di nomor 119 extension 9, maupun metode lainnya," lanjut dia.

Diketahui, pemerintah telah menyiagakan sejumlah rumah sakit untuk merawat pasien positif virus corona.

TNI-Polri menyiapkan 161 rumah sakitnya di penjuru Indonesia untuk mengisolasi para pasien Covid-19.

Baca juga: Viral Tarif Tes Virus Corona di RS Unair sampai Jutaan, Ini Penjelasan Rumah Sakit

Demikian pula BUMN, telah menyiapkan sejumlah rumah sakitnya untuk merawat pasien Covid-19.

Selain itu, pemerintah mengalihfungsikan sementara Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat untuk merawat pasien Covid-19. Wisma Atlet Kemayoran itu akan mulai difungsikan pada Senin (23/3/2020) besok.

Pemerintah juga sedang mempersiapkan rumah sakit khusus wabah virus di Pulau Galang, Batam Kepulauan Riau. RS itu disebut bisa beroperasi pada 28 Maret 2020 mendatang.

Hingga Minggu ini, penambahan pasien positif Covid-19 tercatat sebanyak 64 orang sehingga total yang terinfeksi hingga hari ini ialah 514 orang.

Baca juga: Kemenkes Siap Distribusikan 12 Juta Masker ke Rumah Sakit dan Klinik

Dari jumlah tersebut, pasien yang meninggal dunia bertambah 10 orang sehingga total pasien positif corona yang meninggal dunia sebanyak 48 orang.

Sementara itu 29 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19 di Indonesia.

"Data sudah diberikan ke Kepala Dinas (Kesehatan) Provinsi untuk diteruskan ke rumah sakit untuk pelayanan dan dinas untuk tracing," lanjut Yuri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Nasional
Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Nasional
PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

Nasional
Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Nasional
Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Nasional
Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Nasional
PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

Nasional
Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Nasional
Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com