JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menegaskan, rumah sakit hanya diprioritaskan bagi pasien yang telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19) dengan gejala klinis sedang hingga berat.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus coroba Achmad Yurianto mengatakan, kebijakan tersebut terpaksa dilakukan atas alasan keterbatasan kapasitas rumah sakit rujukan di Indonesia.
"Kapasitas rumah sakit kita di Indonesia terbatas, sehingga kita selektif mengutamakan mereka yang dirujuk ke rumah sakit yang bergejala sedang hingga berat," ujar Yuri di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Minggu (22/3/2020).
Baca juga: 161 Rumah Sakit Milik TNI-Polri Disiapkan untuk Tangani Pasien Covid-19
Sementara pasien positif Covid-19 yang mengalami gejala klinis ringan, bahkan tidak menunjukkan gejala sama sekali, diimbau mengisolasi diri di rumah dengan menerapkan social distancing.
"Kalau gejala ringan cukup isolasi diri di rumah masing-masing agar tidak menularkan ke orang lain," ujar Yuri.
"Batasi (interaksi langsung) dengan anggota keluarga, tidak menggunakan alat makan bersama-sama dan bisa berkonsultasi dengan petugas di nomor 119 extension 9, maupun metode lainnya," lanjut dia.
Diketahui, pemerintah telah menyiagakan sejumlah rumah sakit untuk merawat pasien positif virus corona.
TNI-Polri menyiapkan 161 rumah sakitnya di penjuru Indonesia untuk mengisolasi para pasien Covid-19.
Baca juga: Viral Tarif Tes Virus Corona di RS Unair sampai Jutaan, Ini Penjelasan Rumah Sakit
Demikian pula BUMN, telah menyiapkan sejumlah rumah sakitnya untuk merawat pasien Covid-19.
Selain itu, pemerintah mengalihfungsikan sementara Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat untuk merawat pasien Covid-19. Wisma Atlet Kemayoran itu akan mulai difungsikan pada Senin (23/3/2020) besok.
Pemerintah juga sedang mempersiapkan rumah sakit khusus wabah virus di Pulau Galang, Batam Kepulauan Riau. RS itu disebut bisa beroperasi pada 28 Maret 2020 mendatang.
Hingga Minggu ini, penambahan pasien positif Covid-19 tercatat sebanyak 64 orang sehingga total yang terinfeksi hingga hari ini ialah 514 orang.
Baca juga: Kemenkes Siap Distribusikan 12 Juta Masker ke Rumah Sakit dan Klinik
Dari jumlah tersebut, pasien yang meninggal dunia bertambah 10 orang sehingga total pasien positif corona yang meninggal dunia sebanyak 48 orang.
Sementara itu 29 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19 di Indonesia.
"Data sudah diberikan ke Kepala Dinas (Kesehatan) Provinsi untuk diteruskan ke rumah sakit untuk pelayanan dan dinas untuk tracing," lanjut Yuri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.