JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama Fachrul Razi mengapresiasi kesediaan panitia dan pemerintah daerah Sulawesi Selatan membatalkan acara Ijtima Ulama Dunia di Kabupaten Gowa.
Menurut Fachrul, langkah tersebut telah sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang menginstruksikan penundaan kegiatan yang mengumpulkan orang banyak, untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Terima kasih atas kesediaan dan kesadaran semua pihak untuk mematuhi imbauan untuk tidak menggelar kegiatan yang mengumpulkan massa. Ini semata untuk mencegah penyebaran Covid-19," kata Fachrul melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (21/03).
"Saya sangat mengapresiasi panitia, pemda, aparat, dan seluruh pihak yang telah mengupayakan hal tersebut," lanjutnya.
Fachrul mengatakan, batalnya acara tersebut seharusnya dapat menjadi perhatian dan pelajaran bagi kepanitiaan lain yang saat ini tengah merencanakan kegiatan dengan mengumpulkan banyak orang.
Dalam kondisi saat ini, ia mengimbau supaya kegiatan semacam itu ditunda sementara waktu.
Ia pun mencontohkan bahwa Kemenag sedianya akan menggelar acara peringatan Isra' Mi'raj pekan depan. Namun mengingat kondisi saat ini, acara tersebut akhirnya dibatalkan.
Hal ini, kata Fachrul, manjadi bagian dari upaya bersama mencegah penyebaran dan penularan virus corona.
Baca juga: Peserta Ijtima Ulama Dunia di Gowa Meninggal karena Serangan Jantung
"Kita semua sangat percaya bahwa Tuhan penentu segalanya. Tapi kita juga sangat percaya bahwa Tuhan memberi kita akal untuk dapat berusaha memilah tentang hal-hal baik dan hal-hal buruk," ujar dia.
Fachrul menambahkan, dalam beberapa hari ke depan ada sejumlah kegiatan keagamaan di Indonesia yang biasanya digelar dengan mengumpulkan banyak orang seperti Tawur Agung Kesanga Hindu, Paskah, buka bersama Ramadhan, dan lainnya.
Ia pun mengimbau supaya kegiatan tersebut dapat ditunda selagi corona masih mewabah.
"Selagi potensi penyebaran Covid-19 masih tinggi, saya harap kegiatan-kegiatan yang mengumpulkan massa bisa ditunda," kata dia.
Baca juga: Istana: Ijtima Ulama Dunia di Gowa Batal, Ribuan Peserta Dipulangkan
Sebelumnya, Istana Kepresidenan memastikan kegiatan Ijtima Jamaah Tabligh Dunia di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, yang diikuti ribuan jemaah dari berbagai negara dibatalkan.
Pembatalan itu berdasarkan kesepakatan bersama antara para pihak di bawah koordinasi Gubernur Sulawesi Selatan dan Forkopimda Sulsel.
"Berdasarkan keterangan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dan Kakanwil Kementerian Agama Sulsel setelah berkoordinasi dengan Kapolri, Kapolda, dan Bupati Gowa, acara Ijtima Jamaah Tabligh resmi dibatalkan," kata Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman kepada wartawan, Kamis (19/3/2020).
Fadjroel memastikan bahwa peserta yang datang dari berbagai negara segera dipulangkan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.