JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate meminta lembaga-lembaga penyiaran lebih intesif mengampanyekan gerakan social distancing dan tetap berada di rumah.
Johnny meminta stasiun-stasiun radio dan televisi menayangkan kampanye terkait pencegahan virus corona setiap satu jam sekali melalui pemberitahuan dan iklan layanan masyarakat.
"Kami mengajak seluruh lembaga penyiaran televisi dan radio untuk lebih intensif (setiap satu jam) menyampaikan pemberitahuan dan iklan layanan masyarakat untuk mematuhi social distancing dan tetap berada di rumah kecuali untuk kepentingan yang sangat mendesak," tulis Johnny dalam surat yang dikeluarkan Sabtu (21/3/2020) ini.
Baca juga: Menkes Tetapkan Jejaring Laboratorium Pemeriksaan Covid-19 di 34 Provinsi
Surat itu ditujukan kepada para direktur utama dan ketua asosiasi lembaga penyiaran.
Dalam surat itu, Johnny menuturkan bahwa pemberitahuan soal social distancing perlu diintensifkan menyusul terus bertambahnya jumlah pasien covid-19 di Indonesia.
Penyakit covid-19 disebabkan oleh virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) yang saat ini sedang melanda dunia.
Permintaan itu ditujukan kepada sejumlah stasiun televisi, radio, dan asosiasi yaitu RRI, TVRI, Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia, Jaringan Radio Komunitas Indonesia, dan Asosiasi Radio Televisi Islam Indonesia.
Kemudian, RCTI, SCTV, Indosiar, Global TV, TPI, Trans TV, Trans7, ANTV, TV One, Metro TV, NET, RTV, iNews TV, O Channel, Kompas TV, INTV, dan Jawapos TV.
Hingga Sabtu sore, data pemerintah pusat menyebutkan bahwa total ada 450 kasus pasien covid-19 atau positif virus corona di Indonesia.
Angka itu bertambah 81 kasus dari pengumuman kemarin, yaitu 369 kasus hingga Jumat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.