Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Kebaikan Bersama, Pedagang Pasar Mingguan di Demak Patuh Diminta Tak Berjualan

Kompas.com - 21/03/2020, 18:42 WIB
Ari Widodo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

DEMAK,KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Demak, Jawa Tengah mengimbau pedagang pasar krempyeng di Jalan Bhayangkara Baru agar tidak berjualan sementara waktu.

Imbauan itu berdasarkan surat edaran Bupati Demak nomor 440.1/5 tahun 2020 tentang pencegahan dan penanganan Covid-19 di Kabupaten Demak.

Surat tertanggal 17 Maret 2020 itu berisi imbauan untuk seluruh pedagang pasar krempyeng agar tidak berjualan hingga 29 Maret 2020.

Baca juga: Beredar Hoaks Pasar di Sumedang akan Ditutup, Warga Panik dan Beli Banyak Barang

Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Demak Edy Suntoro membenarkan adanya surat imbauan tersebut.

“Betul, alasannya kita sudah sama sama paham tentang pandemi covid 19,termasuk semua rangkaian hari jadi yang melibatkan banyak orang sementara juga ditunda,” kata Edy Suntoro saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (21/3/2020).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Besok pasar Krempyeng Demak prei sek ya lur. Okeyyy....!!!! . Jo lali ya lur tetep hati-hati setiap hari . Info @ashlah1306 #infokejadiandemak

A post shared by infokejadiandemak (@infokejadiandemak) on Mar 21, 2020 at 1:01am PDT

Bendahara Paguyuban Pasar Krempyeng Sejahtera Bersama Rina Badriyah menyatakan, pihaknya sudah menerima surat imbauan tersebut sejak jauh jauh hari.

Pihaknya sudah meneruskan informasi tersebut kepada pedagang melalui pesan WhatsApp.

“Ada grup WhatsApp, kita sudah sampaikan informasi itu. Kita juga sudah “getok tular” (informasi dari mulut ke mulut atau pesan berantai) ke teman-teman yang belum masuk grup,” kata Rina saat dikonfirmasi via sambungan telepon.

Baca juga: Ketika Pasar Tradisional Perlu Segera Sterilisasi karena Rentan Jadi Sarang Covid-19

 

Menurut Rina, para pedagang Pasar Krempyeng menyadari imbauan itu demi kebaikan bersama atas kondisi saat ini. Mereka akan mengikuti anjuran dari pemerintah.

“Insyaallah teman-teman menerima dengan lapang dada dan ikhlas. Karena tujuannya untuk kebaikan bersama dan yang pasti untuk mencegah penyebaran virus corona,” ujar Rina.

Pasar Krempyeng yang menempati ruas Jalan Bhayangkara Baru hanya buka setiap Minggu pagi. Pasar mingguan ini sudah berjalan selama lima tahun.

Ada sebanyak 297 pedagang yang membuka dagangannya mulai 06.00 WIB sampai 10.00 WIB.

“Mulai besok Minggu (22/3/2020) kita tidak berjualan dulu sampai ada pemberitahuan lanjutan dari Pemkab Demak. Kalau nanti diminta jualan ya kita jualan lagi,” kata Rina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com