Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/03/2020, 16:50 WIB
Tsarina Maharani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri menyatakan ada 47 warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri yang positif terinfeksi virus corona dan mengidap penyakit Covid-19.

Sepuluh orang dinyatakan telah sembuh. Sementara, berdasarkan data yang diterima Kemenlu, satu orang meninggal dunia.

Pelaksana Tugas Juru Bicara Kemenlu, Teuku Faizasyah mengatakan, satu orang yang meninggal dunia merupakan WNI yang dirawat di Singapura selama sembilan hari sejak 13 Maret 2020.

Baca juga: Penjelasan Kemenlu soal 1 WNI Pasien Covid-19 di Singapura yang Meninggal

WNI berusia 64 tahun itu dinyatakan meninggal dunia Sabtu (21/3/2020) pagi. Ia sebelumnya termasuk kategori pasien dalam penanganan khusus.

"Yang penanganan khusus di Singapura tersebut satu meninggal," kata Faizasyah pada Sabtu (21/3/2020).

Berdasarkan data yang dihimpun Kemenlu, 47 WNI pasien Covid-19 itu tersebar di delapan negara. Selain Singapura, di antaranya ada di Malaysia dan Jepang.

Baca juga: 8 WNI di India Positif Covid-19

Secara terperinci, jumlah kasus WNI positif virus corona di luar negeri adalah sebagai berikut.

1. Jepang: 9 kassu WNI (semua sembuh)

2. Singapura: 14 kasus WNI (1 sembuh, 10 stabil, 2 penanganan khusus, 1 meninggal)

3. Taiwan: 1 kasus WNI (stabil)

4. Australia: 1 kasus WNI (stabil)

5. Malaysia: 12 kasus WNI (stabil)

6. Arab Saudi: 1 kasus WNI (stabil)

7. Makau (RRT): 1 kasus WNI (stabl)

8. India: 8 kasus WNI (stabil)

Total kasus: 47

Total pasien sembuh: 10

Total pasien meninggal: 1

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jersey Baru Timnas Indonesia Tuai Dikritik, Menpora Sebut Tak Pakai Uang Negara

Jersey Baru Timnas Indonesia Tuai Dikritik, Menpora Sebut Tak Pakai Uang Negara

Nasional
Momen Risma Menangis Dengar Kisah Ibu 90 Tahun yang Tak Dapat Bansos

Momen Risma Menangis Dengar Kisah Ibu 90 Tahun yang Tak Dapat Bansos

Nasional
Pakar Ungkap Celah Bisa Dimanfaatkan Jokowi Bersaing Jadi Ketum Golkar

Pakar Ungkap Celah Bisa Dimanfaatkan Jokowi Bersaing Jadi Ketum Golkar

Nasional
Isu Jokowi Masuk Bursa Ketum, Konsistensi Golkar Bakal Jadi Taruhan

Isu Jokowi Masuk Bursa Ketum, Konsistensi Golkar Bakal Jadi Taruhan

Nasional
Elite Golkar Sebut Airlangga Mampu Membalikkan Persepsi Negatif dan Layak Dipilih Lagi

Elite Golkar Sebut Airlangga Mampu Membalikkan Persepsi Negatif dan Layak Dipilih Lagi

Nasional
Jokowi Dinilai Tak Mungkin Terabas Aturan dan Jadi Ketum Golkar

Jokowi Dinilai Tak Mungkin Terabas Aturan dan Jadi Ketum Golkar

Nasional
8 Caleg Dapil DIY yang Lolos Senayan, Titiek Soeharto Masuk

8 Caleg Dapil DIY yang Lolos Senayan, Titiek Soeharto Masuk

Nasional
PKB Buka Komunikasi dengan Golkar, Gerindra, dan Nasdem untuk Pilkada Jatim

PKB Buka Komunikasi dengan Golkar, Gerindra, dan Nasdem untuk Pilkada Jatim

Nasional
Arsul Sani Belum Ajukan Hak Ingkar Tangani Sengketa Pemilu yang Libatkan PPP

Arsul Sani Belum Ajukan Hak Ingkar Tangani Sengketa Pemilu yang Libatkan PPP

Nasional
Gugatan Perdata Keluarga Brigadir J Terhadap Ferdy Sambo dkk Lanjut ke Tahap Mediasi

Gugatan Perdata Keluarga Brigadir J Terhadap Ferdy Sambo dkk Lanjut ke Tahap Mediasi

Nasional
Hasil Rekapitulasi KPU: PAN Unggul di Provinsi Maluku, Diikuti PKS dan PDI-P

Hasil Rekapitulasi KPU: PAN Unggul di Provinsi Maluku, Diikuti PKS dan PDI-P

Nasional
Mendes Abdul Halim Bantah PKB Ditawari Jatah Kursi di Kabinet Prabowo saat Bertemu Jokowi

Mendes Abdul Halim Bantah PKB Ditawari Jatah Kursi di Kabinet Prabowo saat Bertemu Jokowi

Nasional
KPU Rekapitulasi Suara Papua dan Papua Pegunungan Hari Terakhir, Besok

KPU Rekapitulasi Suara Papua dan Papua Pegunungan Hari Terakhir, Besok

Nasional
Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui 81.000 Surat Suara Tak Terkirim lewat Pos

Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui 81.000 Surat Suara Tak Terkirim lewat Pos

Nasional
Komite HAM PBB Soroti Netralitas Jokowi pada Pilpres, Komisi I DPR: Dia Baca Contekan

Komite HAM PBB Soroti Netralitas Jokowi pada Pilpres, Komisi I DPR: Dia Baca Contekan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com