Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ambil Alat Kesehatan Covid-19 dari China, Pesawat TNI AU Berangkat Hari Ini

Kompas.com - 21/03/2020, 14:30 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto telah mengirim pesawat Hercules untuk mengangkut alat kesehatan (alkes) dari Shanghai, China.

Pesawat ini nantinya akan membawa alkes yang telah dibeli oleh Pemerintah Indonesia seberat kurang lebih 9 ton dan akan digunakan untuk penanganan pasien Covid-19.

"Sesuai surat permohonan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, TNI AU telah memberangkatkan satu unit pesawat C130 Hercules dari Skadron Udara 32 Wing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh Malang,” ujar Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Fajar Adriyanto dalam keterangan tertulisnya Sabtu (21/3/2020).

Baca juga: TNI Cek Kesiapan Wisma Atlet Kemayoran untuk Isolasi Pasien Covid-19

Menurut Fajar, pesawat bernomor registrasi A-1333 yang dikemudikan Komandan Skadron Udara 32 Letkol Pnb Suryo telah lepas landas dari Lapangan Udara Abdulrachman Saleh pukul 06.55 WIB, pagi tadi.

Pesawat tersebut terbang dengan rute Malang-Natuna-Hainan-Shanghai.

"Sebanyak 21 kru pesawat dan pendukung turut serta dalam misi ini, beserta dua personel dari Kemhan RI," tutur Fajar.

Selama proses penjemputan logistik itu pesawat akan melakukan dua kali transit di Lanud Raden Sadjad Natuna dan Bandara Sanya di Hainan.

 

Baca juga: Mereka yang Kontak dengan Pasien Covid-19 Didahulukan untuk Rapid Test

Pesawat melakukan pengisian bahan bakar sebelum mendarat di Bandara Pudong di Shanghai.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meminta penggunaan pesawat TNI untuk mengangkut alkes dari Shanghai, China, guna mengatasi penyebaran virus corona atau Covid-19.

"Kemarin (18/03/2020) Menhan Prabowo Subianto meminta penggunaan Pesawat TNI untuk mengambil alat-alat kesehatan dari Shanghai," ujar Juru Bicara Menteri Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak melalui keterangan tertulis, Kamis (19/3/2020).

Dahnil mengatakan, Prabowo ingin pesawat TNI digunakan agar mempermudah proses birokrasi antarpemerintah.

Baca juga: Prabowo Minta Pesawat TNI Dikerahkan, Angkut Alat Kesehatan dari China

Sehingga, alat kesehatan tersebut secepatnya dapat membantu tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

"Proses birokrasi G to G yang cepat dibandingkan dengan penggunaan fasilitas lainnya dan bisa membantu Tim Gugus Tugas Covid-19 seperti yang diperintahkan Presiden RI Joko Widodo," kata Dahnil.

Dahnil menjelaskan, alkes yang akan diangkut dari China meliputi disposable masks, masker N-95, protective clothing, kacamata pelindung, sarung tangan, pelindung sepatu, infrared thermometer, dan surgical caps.

Nantinya, perlengkapan tersebut dapat digunakan tim medis Kementerian Pertahanan dan TNI untuk membantu Gugus Tugas Covid 19.

"Dan para dokter yang sudah berjuang di lapangan dalam rangka pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com