Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PGI Siapkan Relawan untuk Penyemprotan Disinfektan di Rumah Ibadah

Kompas.com - 20/03/2020, 20:50 WIB
Devina Halim,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) menyiapkan 100 orang relawan dalam penanganan penyebaran wabah virus corona.

“Yang bisa memastikan diri untuk seterusnya menjadi relawan itu ada sekitar 100 orang. Hari ini angkatan kedua, jadi mungkin akan bertambah,” kata Kepala Humas PGI, Irma Riana Simanjuntak ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (20/3/2020).

Baca juga: PGI Imbau Gereja Bentuk Posko Penanganan Covid-19, Termasuk GPIB

Irma menuturkan, tugas para relawan adalah menyemprotkan rumah ibadah dengan cairan disinfektan.

Nantinya, penyemprotan akan diprioritaskan untuk dilakukan di rumah ibadah yang berada di zona merah virus corona, seperti DKI Jakarta.

PGI berharap, penyemprotan dapat dilakukan pada rumah ibadah secara lintas agama.

“Nanti kami akan melihat klasifikasinya karena kan ada juga kan di zona merah, mungkin itu lebih diprioritaskan. Dan sebetulnya berharap ini lintas agama. Jadi bukan hanya rumah ibadah gereja tetapi masjid juga,” tuturnya.

Baca juga: Untuk Cegah Virus Corona, PGI Imbau Kembangkan e-Church

Menurutnya, saat ini pihaknya sedang mengumpulkan logistik untuk penyemprotan.

Jika sudah terkumpul, penyemprotan pun akan dilakukan secepatnya.

“Kami sedang menggalang dana untuk membeli peralatan dan juga untuk disinfektannya, karena ini kan langka ya. Dan kemarin sudah koordinasi dengan PMI yang kebetulan juga punya program disinfektan rumah-rumah ibadah," kata Irma.

Baca juga: Jelang Ramadhan, DMI Minta Warga Jaga Kebersihan Masjid

Kami berharap kalau alat itu tidak hari ini, maka besok sudah dilakukan penyemprotan di beberapa wilayah,” ujarnya.

Selain dengan PMI, PGI juga bekerja sama dengan Dompet Dhuafa.

Menurut Irma, sambil menunggu kesiapan relawan, pihaknya menghubungkan rumah ibadah yang membutuhkan penyemportan disinfektan dengan Dompet Dhuafa.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 7 Kasus, Total 32 Orang Meninggal akibat Covid-19

Adapun hingga Jumat (20/3/2020), pemerintah memastikan ada 369 kasus Covid-19 di Indonesia.

Jumlah ini bertambah sebanyak 60 kasus dari data per Kamis (19/3/2020) kemarin.

"Ada 60 kasus baru, sehingga jumlah total 369," ujar Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta Timur, Jumat sore.

Dari jumlah tersebut, pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 17 orang. Kemudian, sebanyak 32 pasien meninggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com