JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan, masa reses DPR diperpanjang hingga 29 Maret 2020.
Perpanjangan masa reses ini diputuskan akibat mewabahnya virus corona atau Covid-19 di Tanah Air.
"Hasil rapat menyepakati untuk perpanjangan masa Reses dan menunda pembukaan sidang DPR RI sampai tanggal 29 Maret 2020, sebab sedianya reses berakhir 20 Maret 2020 seharusnya tanggal 23 Maret dimulainya masa sidang III. Keputusan ini dengan memperhatikan perkembangan dan situasi dan perkembangan virus corona," kata Puan live streaming TVRI, Jumat (20/3/2020).
Baca juga: Penyintas Covid-19 di Depok: Imbauan 14 Hari di Rumah Jangan Dianggap Sepele
Puan mengatakan, terkait penanganan virus corona DPR mendukung langkah pemerintah. Ia juga menyarankan, agar tes virus corona diberikan gratis kepada masyarakat.
"Memberikan rasa tenang dan aman, kami menekankan penanganan dipercepat dan memperbanyak untuk tes. Bahkan perlu dicari solusinya agar tes virus corona diberikan secara gratis kepada masyarakat begitu juga dengan masker dan hand sanitizer," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto memberikan data terbaru terkait pasien yang positif mengidap Covid-19 akibat virus corona.
Baca juga: Cegah Covid-19, Damkar Jakarta Timur Kebanjiran Permintaan Penyemprotan Disinfektan
Hingga Jumat (20/3/2020), pemerintah mencatat 369 kasus Covid-19 di Indonesia.
Jumlah ini bertambah 60 kasus dari pengumuman yang disampaikan Yurianto kemarin.
"Ada 60 kasus baru, sehingga jumlah total 369," ujar Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jumat sore.
Penambahan ini berdasarkan data yang didapat sejak Kamis (19/3/2020) pukul 12.00 WIB hingga Jumat siang ini pukul 12.00 WIB.
"Ini adalah catatan yang kita dapatkan dari pergerakan data hari ini," ucapnya.
Kemarin, Yurianto menyebutkan ada 309 kasus Covid-19 di Indonesia.
Jumlah itu kemudian sempat diralat oleh BNPB karena ada perubahan data pasien di Riau. Menurut BNPB, data pasien positif virus corona hingga kemarin ada 308 kasus.
Dari 308 kasus yang ada di Indonesia, Yurianto menyebutkan bahwa ada 32 pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Baca juga: Hasil Tracing: 3 Pasien Positif Covid-19 di Bali Kontak dengan 199 Orang
Selain itu, dia juga menyebutkan bahwa ada 17 pasien yang sudah dinyatakan sembuh.
Kemarin, pemerintah menyatakan ada 16 provinsi yang memiliki catatan pasien Covid-19.
Namun, hari ini diketahui bahwa kasus Covid-19 sudah tersebar di 17 provinsi.
Kalimantan Tengah tercatat memiliki kasus baru pasien yang mengidap virus corona. Ada dua pasien baru di provinsi tersebut. Adapun, penambahan terbesar dalam 24 jam masih tercatat ada di DKI Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.