Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klarifikasi GPIB soal Jemaatnya yang Meninggal Usai Hadiri Acara di Bogor

Kompas.com - 20/03/2020, 11:18 WIB
Devina Halim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Majelis Sinode Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) mengungkapkan kondisi terkini jemaatnya usai acara Persidangan Sinode Tahunan GPIB 2020 di Bogor, pada 26-29 Februari 2020.

Melalui surat edaran bernomor 9493/III-20/MS.XX tertanggal 19 Maret 2020, yang telah dikonfirmasi oleh Penatua Sheila A Salomo, pihak GPIB mengungkapkan, terdapat empat jemaat yang meninggal dunia beberapa hari setelah mengikuti acara tersebut.

Dari empat orang tersebut, hanya dua orang yang sempat mengikuti pemeriksaan virus corona (Covid-19).

"Pihak rumah sakit menyampaikan, pasien yang satu terkena penyakit infeksi menular. Sementara untuk pasien satu lagi, kami mendapatkan informasi dari pihak terkait bahwa pasien tersebut tidak terinfeksi Covid-19," demikian penjelasan dari Majelis Sinode GPIB.

Baca juga: Bambang Soesatyo Tes Covid-19 Setelah Buka Acara GPIB di Bogor, Hasilnya Negatif

Namun, pihak GPIB mengakui bahwa ada empat orang jemaatnya yang telah dinyatakan positif Covid-19.

Keempatnya saat ini dirawat di rumah sakit dalam kondisi stabil.

Selain itu, terdapat dua jemaat GPIB yang saat ini dirawat di ruang isolasi sebuah rumah sakit.

Namun, pihak GPIB belum mendapatkan penjelasan rinci dari rumah sakit apakah keduanya telah terjangkit positif Covid-19 atau tidak.

Diketahui, sejumlah kasus positif Covid-19 berasal dari salah satu acara keagamaan di Bogor, Jawa Barat.

Misalnya, pasien positif di Lampung pernah mengikuti perkumpulan jemaat di Bogor. Pasien positif di Kota Batam juga diketahui pernah mengikuti acara yang sama.

Kepada Kompas.com, seorang anggota jemaat GPIB mengaku khawatir dan meminta peserta acara di Bogor itu untuk melakukan karantina diri.

Terlebih lagi, ada informasi mengenai beberapa orang yang meninggal setelah menjadi peserta acara di Bogor.

Baca juga: Wabah Corona, Majelis Sinode GPIB Imbau Peserta PST di Bogor Cek Kesehatan

Sebelumnya, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemerintah Kota Bogor mengatakan bahwa tiga pendeta yang meninggal dunia setelah Persidangan Sinode Tahunan 2020 GPIB itu disebabkan penyakit lain.

Informasi itu didapatkan Pemkot Bogor dari panitia.

Dilansir dari Antara, Pemerintah Kota Bogor mendapat penjelasan bahwa satu orang meninggal karena penyakit demam berdarah.

Ada juga yang meninggal karena berusia lanjut. Kemudian, ada yang dirawat di rumah sakit, tetapi bukan di ruang isolasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com