JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien yang meninggal akibat virus corona (covid-19) sudah mencapai 25 orang.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, persentase angka kematian tersebut sekitar 8 persen dari total kasus pasien covid-19 yang dirawat.
"Kurang lebih adalah sekitar 8 persen dari total kasus yang kita rawat. Angka ini memang masih tinggi tetapi ini adalah angka yang dinamis yang setiap saat jumlah kasus baru akan bisa meningkat dengan cepat," kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (19/3/2020).
Baca juga: UPDATE: 25 Orang Meninggal Akibat Covid-19, Tingkat Kematian 8 Persen
Menurut Yuri, kebanyakan pasien yang meninggal berkisar umur 45 hingga 65 tahun dan hanya ada satu kasus yang meninggal berusia 37 tahun.
Pasien yang meninggal juga rata-rata sudah memiliki penyakit awal seperti diabetes dan hipertensi.
"Sebagian besar adalah diabet, hipertensi dan kemudian penyakit jantung kronis. Beberapa di antaranya adalah penyakit paru menahun," ungkap Yuri.
Baca juga: UPDATE: 15 Orang Dinyatakan Sembuh dari Covid-19
Yuri mengatakan angka kematian ini bersifat dinamis. Ia berharap tidak ada lagi pasien yang meninggal karena Covid-19.
Sebelumnya, Yuri mengungkapkan, jumlah pasien penderita virus corona atau Covid-19 yang sembuh terus bertambah.
Sampai dengan Kamis (19/3/2020), sudah ada 15 orang yang telah dinyatakan sembuh.
"Total keseluruhan kasus yang sudah sembuh adalah 15 orang," kata Yuri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.