JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta jajarannya melakukan mobilisasi relawan untuk ikut bergabung dalam penanganan virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19.
Jokowi ingin banyak dokter hingga mahasiswa kedokteran tingkat akhir terlibat dalam menghadapi pandemi ini.
"Bapak Presiden meminta meningkatkan kemampuan atau mobilisasi para dokter yang mungkin bisa dihimpun menjadi relawan termasuk tenaga medis, petugas ambulans, dan juga mahasiswa kedokteran semester akhir," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo, usai rapat dengan Jokowi, Kamis (19/3/2020).
Baca juga: Dekan FKUI Bantah Rumor Kelulusan Mahasiswa Kedokteran Akan Dipercepat
Doni pun memastikan para tenaga medis yang bersedia menjadi relawan akan difasilitasi dengan alat pelindung diri (APD) yang memadai.
Menurut Doni, Jokowi memberikan perhatian khusus terhadap keselamatan para tenaga medis yang menangani pasien Corona.
Dalam rapat, Jokowi sudah memerintahkan jajarannya memberikan perlindungan maksimal kepada mereka.
"Termasuk juga penyiapan alat medis, makanan, vitamin serta istirahat yang cukup," kata dia.
"Tentunya perlu bantuan dan dukungan dari segenap komponen masyarakat yang manakala bersedia memberikan untuk memberikan bantuan dan perhatiannya kepada relawan," ujar Doni Monardo.
Baca juga: UPDATE: 25 Orang Meninggal Akibat Covid-19, Tingkat Kematian 8 Persen
Selain itu, Jokowi menekankan pentingnya kemandirian daerah dalam penanganan virus corona. Jokowi meminta daerah fokus melakukan edukasi dan mitigasi.
Menurut Doni, Jokowi juga meminta aparat di tingkat desa dioptimalkan untuk menangani Corona. Selain itu, RT/RW bisa dilibatkan.
"Presiden meminta mengefektifkan kelurahan dan desa sampai tingkat RT/RW, mengingat perangkat tersebut memiliki PKK dan karang taruna serta relawan yang ada di daerah," ujar Doni.
Sampai Rabu (18/3/2020) kemarin, tercatat ada 309 kasus Covid-19 di Indonesia. Dari jumlah itu, 11 pasien dinyatakan sembuh dan 19 pasien meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.