Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbauan IDI untuk Masyarakat, Dokter, dan Rumah Sakit Hadapi Wabah Covid-19

Kompas.com - 18/03/2020, 21:50 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

2. Lengkapi semua kelengkapan penanganan kasus Covid-19 dan alat pelindung diri (APD) bagi semua petugas kesehatan.

3. Batasi jumlah penerimaan pasien poli dan batasi jumlah pendamping/pengantar pasien hanya satu orang.

4. Pasien rawat inap tidak boleh dikunjungi kecuali oleh ibu/bapak/wali atau Istri/suami/anak yang setiap kunjungan hanya boleh satu orang.

Baca juga: Pasien Sembuh Covid-19 Disarankan Tetap Batasi Aktivitas

5. Melakukan pengaturan penjadwalan jaga bagi petugas kesehatan sedemikian rupa untuk menghindarkan overload dan kelelahan petugas kesehatan.

6. Melakukan prosedur penanganan sesuai standar yang ditetapkan pada pasien yang dicurigai Covid-19.

Imbauan bagi dokter:

1. Jaga kebersihan dan kesehatan diri.

2. Lakukan pengaturan pembatasan jumlah jam praktik dan lama masa kontak dengan pasien.

3. Berkonsentrasi pada rumah sakit atau fasilitas layanan kesehatan tempat bekerja, dan menyiapkan diri sebagai relawan jika dibutuhkan dalam mengatasi Covid-19.

Baca juga: Penjelasan Menpan RB soal Penundaan SKB CPNS akibat Wabah Covid-19

4.Memakai APD dan menerapkan universal precaution setiap melakukan pemeriksaan terhadap pasien terutama pada pasien dengan keluhan gangguan pernafasan atau pasien yang dicurigai terinfeksi Covid-19.

5. Membangun kerjasama yang kuat dan intensif antar sejawat di tempat kerja agar deteksi dan tatalaksana pasien ODP dan PDP berjalan maksimal di semua fasilitas layanan kesehatan.

6. Ikut berperan aktif dalam upaya memutus rantai penularan Covid-19 dengan memberikan edukasi, sosialisasi, pengarahan dan contoh tindakan yang baik kepada masyarakat luas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Nasional
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Nasional
Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Nasional
PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com