Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WHO Indonesia Ingatkan soal Standar Pemindahan Pasien dalam Pengawasan Corona

Kompas.com - 18/03/2020, 13:51 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perwakilan World Health Organization (WHO) di Indonesia, Benyamin Sihombing, mengingatkan petugas medis untuk menghindari pemindahan pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona secara langsung dari ruangan pasien di rumah sakit.

Menurut Benyamin, hal itu bisa dilakukan hanya jika ada alasan medis.

"Hindari memindahkan dan mengirim pasien langsung dari ruangannya kecuali karena alasan medis," kata Benyamin melalui video telekonferensi, Rabu (18/3/2020).

Baca juga: Bawa Pasien PDP Corona, Pesawat dari Hongkong yang Mendarat di Surabaya Dikarantina

Benyamin mengatakan, jika memang pemindahan perlu dilakukan, petugas medis harus mematuhi standar pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) yang berlaku.

Ia menyebut, PDP corona harus dimobilisasi melalui rute perjalanan yang sebelumnya telah ditentukan.

Hal ini penting untuk menghindari kontak langsung antara pasien dengan pasien lain atau pengunjung rumah sakit dan mencegah terjadinya penularan.

"Saya pikir di rumah sakit khususnya di rumah sakit yang menangani penyakit menular dan covid-19 biasanya rute bagaimana mulai dari pasien masuk, dari mana kemudian arahnya ke mana itu sudah ditentukan," ujar Benyamin.

Untuk semakin menekan angka penularan, diwajibkan bagi pasien yang dipindahkan untuk menggunakan masker medis.

Sementara itu, petugas kesehatan yang mendampingi pasien melakukan perpindahan harus dipastikan memakai alat pelindung diri (APD) yang sesuai serta menerapkan standar protokol cuci tangan.

"Informasikan petugas kesehatan di tempat rujukan semua kewaspadaan yang diperlukan saat akan berangkat," kata Benyamin.

Baca juga: Pasien PDP Virus Corona di RSUD Ulin Banjarmasin Meninggal Dunia

Kasus penyebaran virus corona atau Covid-19 di Indonesia terus bertambah.

Pada saat pertama kali diumumkan pada 2 Maret 2020 silam, hanya ada 2 kasus saja.

Namun, pada Selasa, 17 Maret 2020, pukul 17.00 WIB diumumkan kasusnya telah bertambah menjadi 172 kasus.

Menurut data Kemenkes, jumlah orang yang diperiksa hingga saat ini ada 1.255 orang. Sebanyak 1.083 negatif.

Pasien yang berhasil sembuh ada 9 orang, sementara yang meninggal sudah 7 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

Nasional
Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Nasional
Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Nasional
Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Nasional
Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Nasional
Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Pelat TNI Palsu: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Pelat TNI Palsu: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Nasional
Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri

Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri

Nasional
Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Nasional
Soroti Kasus 'Ferienjob', Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Soroti Kasus "Ferienjob", Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Nasional
Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Nasional
Mantan PM Inggris Tony Blair Temui Jokowi di Istana

Mantan PM Inggris Tony Blair Temui Jokowi di Istana

Nasional
Pendukung Akan Aksi di MK, TKN: Turun ke Jalan Bukan Gaya Prabowo Banget, tetapi Keadaan Memaksa

Pendukung Akan Aksi di MK, TKN: Turun ke Jalan Bukan Gaya Prabowo Banget, tetapi Keadaan Memaksa

Nasional
Menlu China Wang Yi Datang ke Istana untuk Temui Jokowi

Menlu China Wang Yi Datang ke Istana untuk Temui Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com