JAKARTA, KOMPAS.com - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Brian Sriprahastuti meminta pemerintah daerah (pemda) dapat menyosialisasikan kepada warga ihwal penutupan area wisata di daerahnya.
"Yang perlu diperhatikan adalah harus disertai dengan komunikasi dan edukasi kepada masyarakat, kenapa area publik ditutup," ujar Brian dalam konferensi pers melalui live streaming, Rabu (18/3/2020).
Baca juga: Social Distancing, Cara Terbaik untuk Cegah Penyebaran Virus Corona
Brian mengatakan sosialisasi itu dilakukan sebagai langkah antisipasi apabila terjadi pergerakan pengunjung menuju lokasi wisata.
Jika itu terjadi, kata dia, maka warga belum memahami makna dari penutupan area wisata tersebut.
"Sebetulnya pesan pentingnya (penutupan area wisata) adalah menghindari kerumuman, keramaian harus menjaga jarak itu yang disebut social distancing," kata Brian.
Baca juga: Atasi Corona, Kemenhub dan Pemda Bertanggung Jawab Pantau Protokol Transportasi Publik
Di sisi lain, Brian mengatakan keputusan pemda menutup area wisata dapat harus dibarengi dengan pertimbangan dan analisis oleh masing-masing daerah.
"Karena saya percaya pemda mengetahui persis situasi daerahnya dan apa yang terbaik bagi warganya," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah meminta segenap masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona dan penyakit Covid-19.
Baca juga: Jokowi: Kerja dari Rumah, Belajar dari Rumah, Ibadah di Rumah Perlu Digencarkan
Salah satu caranya, menurut Jokowi, adalah dengan memulai mengurangi aktivitas di luar rumah.
"Saatnya kita kerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah," ujar Jokowi dalam konferensi pers di Istana Bogor, Minggu (15/3/2020).
Menurut Jokowi, langkah ini perlu dilakukan agar penanganan Covid-19 bisa dilakukan dengan lebih maksimal.
"Agar penyebarannya bisa kita hambat dan stop," ujar Kepala Negara.
Baca juga: Wishnutama Imbau Masyarakat Terapkan Social Distancing dan Tidak Bepergian
Selain itu, Jokowi juga meminta semua orang untuk mulai bekerja sama dan saling tolong-menolong agar penanganan Covid-19 bisa dilakukan dengan baik.
"Inilah saatnya bekerja bersama-sama, saling tolong-menolong dan bersatu padu. Gotong royong, kita ingin ini jadi gerakan masyarakat agar masalah Covid-19 bisa ditangani maksimal," ujar Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.