Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD: Pembangunan Wilayah Perbatasan Akan Mencakup Aspek Sosial dan Ekonomi

Kompas.com - 17/03/2020, 21:07 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko PolhukamMahfud MD mengatakan, pembangunan wilayah yang berbatasan langsung dengan negara lain juga akan memperhatikan faktor sosial dan ekonomi.

"Bukan hanya membangun gedung atau tembok perbatasan, tapi juga di situ direncanakan pembangunan sosial-ekonomi," ujar Mahfud dalam keterangan video Kemenko Polhukam, Selasa (17/3/2020).

Baca juga: Percepat Pembangunan Wilayah Perbatasan, BNPP Sisir Kabupaten Kepulauan Anambas

Mahfud mengatakan pembangunan yang juga menyangkut aspek sosial dan ekonomi akan membuat wilayah tersebut memiliki sentra perekonomian.

Dia menegaskan, upaya pembangunan wilayah perbatasan bertujuan untuk memperkuat kedaulatan NKRI.

"Di area itu, informasi tentang kegiatan pemerintahan dalam rangka menjaga kedaulatan negara di bidang teritori, perbatasan," kata Mahfud.

Baca juga: Anggaran Pembangunan Perbatasan Rp 24,3 Triliun, Mahfud Wanti-wanti soal Ini

Diketahui, dalam program pembangunan itu dikawal oleh Kemenko Polhukam dan Kemendagri melalui Badan Nasional Pembangunan Perbatasan (BNPP).

Pada tahun ini, Pemerintah menggelontorkan Rp 24,3 triliun yang diperuntukkan bagi pembangunan di sejumlah titik koordinat.

Menurut Mahfud dana yang digelontorkan pemerintah untuk membangun wilayah perbatasan sudah cukup besar.

"Itu dana yang cukup besar," katanya.

Baca juga: Antisipasi Penularan Covid-19 dari Warga Asing, TNI Bangun Sinergi di Perbatasan

Sebelumnya, BNPP menyisir Kabupaten Kepulauan Anambas, Riau, dalam rangka mengimplementasikan Gerakan Pembangunan Terpadu Kawasan Perbatasan (Gerbangdutas) 2020 pada Senin (16/3/2020).

Gerbangdutas tahun ini merupakan kegiatan yang keenam.

Sebelumnya pada 2015 BNPP menggelar kegiatan serupa di Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Pada 2016 di Kalabahi, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pada 2017 di Natuna, Kepulauan Riau, 2018 di Merauke, Papua dan 2019 di Morotai, Maluku Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com