JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memastikan skema work from home (WFH) atau bekerja dari rumah tak membuat kinerja kantor pelayanan publik hingga pusat perekonomian menurun.
"Pemerintah sedang (menjalankan) kebijakan di setiap institusi, di bidang keamanan ada polisi yang bekerja keras," ujar Mahfud dalam keterangan video Kemenko Polhukam, Selasa (17/3/2020).
Baca juga: Jumlah Bertambah 38, Total Pasien Positif Virus Corona Kini 172 Kasus
Tak hanya dari unsur keamanan, kata Mahfud, pemerintah juga menjamin ketersediaan stok barang di bawah naungan Kementerian Perdagangan.
Begitu juga di aspek kesehatan yang dibutuhkan masyarakat selama skema WFH ini berjalan.
"Stok barang yang dibutuhkan oleh masyarakat, pengadaan barang-barang pokok serta pelayanan kesehatan juga dilakukan oleh berbagai kementerian di bidang masing-masing," ungkap dia.
Baca juga: Jokowi: Kerja dari Rumah, Belajar dari Rumah, Ibadah di Rumah Perlu Digencarkan
Diberitakan, Presiden Joko Widodo telah meminta segenap masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona dan penyakit Covid-19.
Salah satu caranya, menurut Jokowi, adalah dengan memulai mengurangi aktivitas di luar rumah.
"Saatnya kita kerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah," ujar Jokowi dalam konferensi pers di Istana Bogor, Minggu (15/3/2020).
Baca juga: Ini Aturan Lengkap ASN Kerja dari Rumah
Menurut Jokowi, langkah ini perlu dilakukan agar penanganan Covid-19 bisa dilakukan dengan lebih maksimal.
"Agar penyebarannya bisa kita hambat dan stop," ujar Kepala Negara.
Selain itu, Jokowi juga meminta semua orang untuk mulai bekerja sama dan saling tolong-menolong agar penanganan Covid-19 bisa dilakukan dengan baik.
"Inilah saatnya bekerja bersama-sama, saling tolong-menolong dan bersatu padu. Gotong royong, kita ingin ini jadi gerakan masyarakat agar masalah Covid-19 bisa ditangani maksimal," ujar Jokowi.
Baca juga: Menpan RB Minta ASN Tunda Perjalanan dan Kegiatan Dinas
Dalam menangani penyebaran virus corona atau Covid-19, Jokowi memastikan bahwa pemerintah akan terus berkomunikasi dengan Badan Kesehatan Dunia atau WHO.
"Dan menggunakan protokol kesehatan WHO, serta konsultasi dengan ahli kesehatan masyarakat dalam mengatasi penyebaran Covid-19," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.