Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambah Satu Orang, WNI Positif Covid-19 di Singapura Jadi 9 Orang

Kompas.com - 17/03/2020, 12:14 WIB
Dani Prabowo,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga negara Indonesia yang berada di Singapura diidentifikasi sebagai pasien ke-237 Covid-19 di negara itu.

WNI yang memegang Singapore Work Pass berusia 26 tahun ini diketahui berjenis kelamin perempuan.

"WNI tersebut tidak memiliki riwayat perjalanan ke negara dan kawasan terinfeksi Covid-19," demikian tulis keterangan KBRI Singapura, Selasa (17/3/2020).

Kepastian pengumuman itu sebelumnya disampaikan Kementerian Kesehatan Singapura, Senin (16/3/2020).

Baca juga: Jokowi Terbuka Terima Bantuan Atasi Virus Corona, Ini Tanggapan Singapura

Meski tidak memiliki riwayat perjalanan ke kawasan yang terjangkit Covid-19, WNI itu diketahui terhubung dengan kasus ke-225 yang merupakan WN Singapura.

"WN Singapura itu mempunyai riwayat perjalanan ke Indonesia pada 3-7 Maret," demikian keterangan KBRI Singapura.

Dengan penambahan kasus ini, sejauh ini sudah ada sembilan orang di Singapura yang dinyatakan positif Covid-19.

Dari delapan WNI yang kini masih dirawat, lima dalam kondisi stabil dan tiga mendapatkan perawatan intensif di ICU.

"KBRI akan terus melakukan pemantauan secara dekat dan berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berwenang terkait penanganan WNI tersebut," imbuh keterangan itu.

Baca juga: Ratusan WNI Hadiri Tablig Akbar di Malaysia: 3 Positif Corona, KBRI Kumpulkan Data Peserta

Adapun, rincian sembilan WNI yang mengidap Covid-19 di Singapura sebagai berikut:

1. Kasus ke-21 merupakan perempuan berusia 44 yang diumumkan positif pada 4 Februari dan telah dinyatakan sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit pada 18 Februari.

2. Kasus ke-133 merupakan perempuan berusia 62 tahun yang diumumkan positif pada 7 Maret dan saat ini dirawat di National University Hospital (NUH).

3 Kasus ke-147 merupakan pria berusia 64 tahun yang diumumkan positif pada 8 Maret dan saat ini dirawat di NCID.

4. Kasus ke-152 merupakan pria berusia 65 tahun yang diumumkan positif pada 9 Maret dan kini dirawat di Singapore General Hospital (SGH).

5. Kasus ke-170 merupakan seorang perempuan yang diumumkan positif pada 11 Maret dan kini dirawat di SGH. WNI ini merupakan anggota keluarga kasus ke-152.

6. Kasus ke-181 merupakan seroang pria berusia 83 tahun yang diumumkan positif pada 12 Maret dan kini dirawat di Gleneagles Hospital.

7. Kasus ke-182 merupakan seorang perempuan berusia 76 tahun yang diumumkan positif pada 12 Maret. Ia adalah anggota keluarga dari pasien kasus ke-181 dan dirawat di tempat yang sama.

8. Kasus ke-212 merupakan seorang pria berusia 64 tahun yang diumumkan positif pada 15 Maret dan kini dirawat di NCID.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Nasional
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Nasional
Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Nasional
PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com